Waspada! Tidur Ternyata Bisa Memperburuk Kesehatan
Waspada! Tidur Ternyata Bisa Memperburuk Kesehatan--(dokumen/radarkaur.co.id)
Amelia Jerden , spesialis aksesori tidur di Sleepopolis mengatakan bahwa penghilang kelembaban dan pengaturan suhu adalah kualitas yang bagus untuk dicari jika Anda adalah orang yang tidur nyenyak.
Menghilangkan kelembaban pada dasarnya berarti kain tidak akan terasa lembab saat menyerap kelembaban.
Jadi, jika Anda banyak berkeringat di malam hari, memiliki alas tidur yang menyerap kelembaban akan membuat tidur anda lebih berkualitas.
Lauri Leadley, pendiri dan presiden di Valley Sleep Center, menambahkan: "Untuk tidur malam terbaik, pertimbangkan sprei katun dan selimut wol di atasnya.
BACA JUGA:Hari Ini, SDIT IK Adakan Petron Expo
BACA JUGA:SMPN 18 Perdana Pemilihan OSIS
Sprei katun sejuk, menjadikannya pilihan yang bagus untuk tidur panas. Namun, beratnya selimut wol di atas dapat membuat Anda hangat dan nyaman di malam hari. Caranya adalah dengan memilih bahan yang bisa membuat kulit anda bernafas.
2. Bisa memperparah alergi
Mungkin mengejutkan mengetahui bahwa tidak peduli berapa kali Anda mencuci seprai, Anda mungkin tidur dengan sekelompok serangga kecil yang terlalu kecil untuk dilihat yang disebut tungau debu.
Tungau debu hidup di tempat tidur, kasur, karpet, gorden, dan kain pelapis. Mereka memakan sel kulit mati yang Anda dan hewan peliharaan Anda luruhkan.
Selain menjijikkan (cobalah untuk tidak terlalu memikirkannya), banyak orang yang alergi terhadap makhluk menyeramkan ini .
The Clinic mengatakan bahwa sekitar 20 juta orang di dunia menderita alergi tungau debu, dan mencantumkan batuk, hidung tersumbat, bersin, pilek, dan mata gatal di antara gejalanya.
BACA JUGA: Wujudkan Generasi Berkualitas, Bhabinkamtibmas 'Nyambi' Jadi Guru
BACA JUGA:Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo Divonis Pidana Mati Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J
Jika ini terdengar familiar, alas tidur wol dapat membantu. Hal ini dikarenakan wol bersifat hipoalergenik, yang berarti kecil kemungkinannya menyebabkan reaksi alergi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: