Gen Z 'si Pemboros' Doyan Pake Dompet Digital, Simak 6 Tahap Bebas Finansial Sukses Investasi

Gen Z 'si Pemboros' Doyan Pake Dompet Digital, Simak 6 Tahap Bebas Finansial Sukses Investasi

Dompet Digital--(dokumen/radarkaur.co.id)

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Semenjak perkembangan digital kian maju. Responsif terhadap penggunaan smartphone dan internet makin diburu. 

Segala kemudahan bertransaksi, komunikasi dan belanja secara online jadi terobosan digital yang menjanjikan. 

Jika generasi terdahulu apa-apa harus antri ke bank atau ATM untuk mengambil uang. Sekarang, para generasi Z tidak perlu repot mengantre tarik tunai di ATM. 

Transfer dan tarik tunai bisa lewat M-Banking, mau bayar cicilan banyak aplikasi sejenis E-Wallet atau dompet digital yang sekali klik bisa melakukan berbagai jenis transaksi. 

BACA JUGA:Barukoto Market, The Most Strategic Market That Should Be A Culinary Tourism Object in Bengkulu 

BACA JUGA:Harga BBM Pertamina Bisa Turun Jelang Idul Fitri, 2 Faktor Ini jadi Penentu

Bahkan, mau makan saja bisa lewat aplikasi pesan antar online. Tapi, balik lagi kemudahan tersebut mengikis  rekening online. 

Itulah alasan kenapa Generasi Z lebih banyak menggunakan rekening digital. Pola Generazi Z menggunakan dan menginvestasikan uang berubah seiring perkembangan zaman. 

Mengutip penelitian berjudul ‘Perilaku Pengelolaan Uang Gen Z’  dari laman survei KIC GIZI, dikutip radarkaur.co.id, Rabu (29/3). 

Terbatas kebutuhan rutinan bulanan Gen Z untuk kelompok belanja komunikasi. Diantaranya belanja pulsa, kuota Internet, top up game, dll mencapai 72 persen. 

BACA JUGA:Harga BBM Pertamina Bisa Turun Jelang Idul Fitri, 2 Faktor Ini jadi Penentu

BACA JUGA:Daftar Angsuran KUR BRI 2023 Plafon Rp 1 Juta sampai Rp 50 juta, Cukup Bawa KTP dan Bukti Usaha

Sementara, belanja kebutuhan bahan makanan tiap bulan untuk Gen Z menyentuh angka 52 persen. Sementara biaya tagihan rutin dan bahan bakar menyentuh 30 persen-an. 

Kemudian, penggunaan dompet digital dan keuangan. Seperti Gopay, OVO, DANA sebanyak 67,8 persen. Penggunaan ATM Bank dan Konvensional Digital menyentuh 51,1 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: