Harga BBM Pertamina Bisa Turun Jelang Idul Fitri, 2 Faktor Ini jadi Penentu

Harga BBM Pertamina Bisa Turun Jelang Idul Fitri, 2 Faktor Ini jadi Penentu

Soal Kelangkaan BBM di Kaur, Ini Keterangan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel--(dokumen/radarkaur.co.id)

JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - April mendatang atau jelang Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, harga BBM Pertamina diperkirakan akan turun. Terkhusus untuk jenis BBM non subsidi akan mengalami penurunan.

Ada 2 faktor penentu harga BBM pertamina akan turun atau tidak. 

Faktor pertama yakni terkait dengan tren penurunan harga minyak mentah. Harga minyak dalam periode 15 bulan hingga menyentuh rekor harga terendah. Hal ini terjadi pada pekan lalu tepatnya pada 20/03/2023 lalu. 

Per pekan lalu tercatat pada laman Refinitv, minyak jenis Brent mencapai angka US$ 71,02 per barelnya.

BACA JUGA:Rezeki 7 Ramadhan! Saldo DANA Kaget Bisa Diambil Sekarang, Cek Panduannya dengan Klik Link

BACA JUGA:Daftar Angsuran KUR BRI 2023 Plafon Rp 1 Juta sampai Rp 50 juta, Cukup Bawa KTP dan Bukti Usaha

Sementara untuk BBM jenis light sweet atau jenis West Texas Intermediate (WTI) sempat mengalami pemerosotan harga hingga menyentuh angka 2,89% sehingga menjadi US$ 64,81 per barel.

Meskipun Harga BBM hari ini menunjukkan adanya lonjakan harga, namun masih berada pada kisaran US$70 per barelnya. 

Masih dikutip dari data yang didapat dari laman Refinitv pada menu perdagangan Selasa, 28/3/2023 lalu. Harga minyak mentah yang menjadi acuan Brent tercatat berada di harga US$ 77,72 per barel. 

Ini artinya, harga minyak mentah mengalami penurunan sebanyak 0,5%. Sedangkan West Texas Intermediate (WTI) turun tipis 0,15% ke US$ 72,70 per barel.

BACA JUGA:5 Penyebab Pengajuan KUR BRI 2023 Ditolak, Nomor 3 Tak Ada Ampun!

BACA JUGA:Kemenhub Buka 1.408 Formasi CPNS 2023 per 1 April, Buruan Alur Pendaftaran dan Batas Akhir Login!

Menurut info lebih lanjut, selama maret 2023 harga minyak mentah relatif lebih rendah dibandingkan dengan bulan Februari dan Januari 2023 lalu. Yakni berada di kisaran US$ 80 per barelnya. 

Faktor kedua yang mempengaruhi turunnya harga BBM dalam negeri yakni terkait dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Dan kabar baiknya saat ini kurs rupiah sedang mengalami penguatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: