Inilah Raja TOL Indonesia Jusuf Hamka, Lebih Suka Beli Pakaian di Cihampelas Padahal Kaya Raya
Tagih Utang Rp800 Miliar ke Kemenkeu, Jusuf Hamka: Saya Serahkan ke Allah--(dokumen/radarkaur.co.id)
Untuk diketahui bahwa dibalik kesederhaan dan pengakuannya yang merasa tidak pernah kaya tersebut, pria yang berusia sekitar 63 tahun ini ternyata memiliki kekayaan serta asset yang tidak main-main.
Melansir dari berbagai sumber bahwa, ia merupakan pemegang saham PT Citra Citra Marga Nusaphala Persada, yang terlibat dalam operasi beberapa jalan tol besar di Indonesia.
BACA JUGA:Seleksi Khusus CPNS 2023 Calon Jaksa dan Hakim Jalur Umum, Berikut Kualifikasi dan Keterampilannya!
BACA JUGA:Menghadapi Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Berikut Do & Don't Dalam Melamar Ke Perusahaan BUMN
Meski sudah berumur, Jusuf Hamka juga dikenal masih mampu untk menanganai berbagai proyek besar yang mencapai dana Rp 25 triliun.
Tidak berhenti disitu, sosok yang dikenal dermawan ini juga diketahui menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mandara Permai, Komisaris Independen PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, Komisaris PT Indosiar Visual Mandiri, Komisaris PT Citra Margatama Surabaya, dan Komisaris PT Mitra Kaltim Resources Indonesia.
Namun, dibalik kesuksesaannya tersebut ia sebelumnya telah berjuang mulai tahun 1986 yang hanya bekerja sebagai sopir biasa di suatu bidang konstruksi.
Pekerjaan tersebut ia tekuni selama 3 tahun yang berlokasi di Samarinda, Kalimantan Timur.
BACA JUGA:4 Wilayah Terdingin di Pulau Sumatra: Nomor 2 dan 4 Healing Naik Gunung, Dekat Bengkulu?
BACA JUGA:BMKG Ungkap Musim Kemarau Mulai Melanda Beberapa Wilayah Indonesia, Di Pulau Sumatra mulai Terjadi..
Dalam postingan Instagram miliknya, ia juga menuliskan bagaimana kisahnya dahulu.
“Saya menemukan foto-foto lawas, 30 tahun lalu di Samarinda. Pria berbrewok ini pada tahun 1986 sd 1989 masih nyambi jadi supir tractor/traktor driver yaitu sebagai pembuat jalan,” tulisnya.
Jusuf Hamka terlihat hidup sederhana bersama keluarga kecilnya. Pekerjaannya kala itu hanya mampu menghasilkan pendapatan sebanyak Rp750 ribu dalam satu bulan.
“Di desa Bukuan Kecamatan Palaran, di pinggir Sungai Mahakam, dengan gaji Rp750 ribu/ bulan,” kenangnya.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: