Pria Non Muslim Ibadah Bersama Jemaah Salat Ied di Ponpes Al-Zaytun, Ini Pendapat Ketum PP Aisyiyah

Pria Non Muslim Ibadah Bersama Jemaah Salat Ied di Ponpes Al-Zaytun, Ini Pendapat Ketum PP Aisyiyah

Pria Non Muslim Ibadah Bersama Jemaah Salat Ied di Ponpes Al-Zaytun, Ini Pendapat Ketum PP Aisyiyah--Ilustrasi

Pria tidak melakukan ibadah salat ied, namun melakukan ibadah sesuai ajaran agama Kristen. Ditengah para jemaah salat ied ponpes Al-Zaytun.

Sebagaimana yang disampaikan Robin Simanullang sesuai yang ditayangkan TVONE, wartawan senior ini mengakui sudah beberapa kali ke Ponpes Al-Zaytun.

BACA JUGA:Komi Kendy Terpilih Aklamasi sebagai Ketua AMSI Wilayah Bengkulu, 3 Catatan Sejarah Lahir di Bumi Raflesia

BACA JUGA:WOW! 5 Seri Uang Kuno Wayang Asli ini Dibeli Kolektor hingga Rp 50 juta per lembar, Simak Ciri-cirinya!

Pertama kali ia ke ponpes yang kontroversi itu berawal saat dirinya mendengar bahwa pimpinan Ponpes Al Azytun Panji Gumilang mengajarkan Islam sesat.

Tahun 2014 pertama kali bertemu, Robin tanpa tedeng aling aling mengatakan bahwa ia memiliki kepercayaan berbeda. Namun Robin mengaku justru mendapat sambutan diluar dugaan.

"Langsung saya salam, saya bilang 'Saya Robin Simanullang, kita berbeda (agama), saya seorang Kristiani', itu kan tidak sopan ya kenalan seperti itu," kata Robin dilansir radarkaur.co.id dari tayangan TVONE.

Pada saat itu, kata Robin, Panji justru mengatakan bahwa semua manusia memiliki satu Tuhan dan tidak ada duanya.

BACA JUGA:INI UPDATE Harga Uang Koin Kuno Indonesia, Beberapa Koin Kuno Mengandung Emas, Cek Disini Selengkapnya

BACA JUGA:Hasilkan Uang dari Blog, Ini 5 Sumber Pemasukan yang Bisa Bikin Auto Tajir

"Di luar dugaan, dia tidak lepaskan tangan saya, 'Jangan bilang begitu, Tuhan kita sama, soal bagaimana cara kita menyembahnya, jangan tanya siapa yang benar?' dia bilang begitu," kata Robin.

Robin menyampaikan bahwa ia ikut hadir dalam barisan salat Ied Idul Fitri di ponpes Al-Zaytun tahun 2023 ini bukan kali pertama.

"Sejak 2014 saya selalu diundang hadir dalam setiap acara penting. Termasuk salat Ied, Idul Fitri, Idul Adha, dan saya ikut dalam salat Ied di Al-Zaytun, itu sudah hal biasa," lanjutnya.

Pendapat Ketum PP Aisyiyah

Terkait adanya non muslim atau Nasrani dalam saf salat ied tersebut. Ketua Umum PP Aisyiyah Salmah Orbayinah menyatakan tegasbahwa tidak dibenarkan terdapat non muslim dalam barisan salat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber