Sering 'Dikalahkan' Dalam Survey, Recep Erdogan Unggul di Pilpres Turki, Kenapa?
Sering 'Dikalahkan' Dalam Survey, Recep Erdogan Unggul di Pilpres Turki, Kenapa?--(dokumen/radarkaur.co.id)
BACA JUGA:BANZAI! Inara Rusli dan Dahlia Poland Saling Dukung, Sama-Sama Korban Perselingkuhan
BACA JUGA:Healing Tipis-Tipis, 8 Objek Wisata Pantai di Kaur Bengkulu Paling Hits dan Direkomendasikan
"Ada periode 20 hari setelah Ramadan dan secara legal, kami tak boleh menggelar jajak pendapat di 10 hari terakhir. Ini membuat kami kesulitan. Namun, sebagai perusahaan riset, kami tak boleh mencari-cari alasan," ujar Kulat kepada Reuters.
Pendapat lain, ahli strategi perkembangan pasar SEB, Erik Meyerson, mengatakan layaknya di berbagai negara lain, survei di Turki juga bisa salah.
Aapalagi jika warga tak jujur ketika mengikuti jajak pendapat.
"Survei berbeda dengan bias-bias dan isu yang berbeda menciptakan kesalahan yang tak mewakili pilihan mereka [rakyat]," ujar Meyerson.
"Pemilih mungkin memberikan sinyal yang mengindikasikan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan pemerintah dengan meningkatkan opini mereka terhadap oposisi, tapi mereka tetap saja mendukung petahana di pemilu."***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: