Sering 'Dikalahkan' Dalam Survey, Recep Erdogan Unggul di Pilpres Turki, Kenapa?

Sering 'Dikalahkan' Dalam Survey, Recep Erdogan Unggul di Pilpres Turki, Kenapa?

Sering 'Dikalahkan' Dalam Survey, Recep Erdogan Unggul di Pilpres Turki, Kenapa?--(dokumen/radarkaur.co.id)

Dunia seperti tertipu dengan hasil survey sebelumnya.

Faktanya memang, Recep Erdogan sering 'dikalahkan' dalam survey - survey sebelumnya.

Lembaga survey selalu mengunggulan Kemal Kilicdaruglu yang diusung oleh Koalisi 6 Partai atau Koalisi six of table, yang disponsori Amerika Serikat.

BACA JUGA:8 Jajanan Murah Indonesia Ini Berharga Fantastis di Luar Negeri, No 4 jadi Ransum Pasukan Rusia

BACA JUGA:Seleksi CPNS 2023 Dibuka Juni, Simak Penjelasan Kemenpan RB Berikut!

Karena memang selama menjabat sebagai Presiden Turki Recep Erdogan kerap berseberangan dengan Amerika Serikat sebagai pemimpin NATO.

Termasuk dalam keputusan NATO dalam mendukung Ukraina untuk bergabung. Hingga kemudian memberikan dukungan peralatan perang untuk Ukraina berpeang melawan Rusia.

Langkah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan itu tentu membuat Amerika Serikat dan sekutunya geram.

Sehingga untuk menjungkalkannya, disusun koalisi 6 partai oposisi. Termasuk dengan mengatur hasil survey agar capres dari 6 partai koalisi, Kemal Kilicdaruglu terus-menerus unggul.

BACA JUGA:Bisakah SIM di RI Berlaku Seumur Hidup? Advokat Ini Gugat Masa Berlaku 5 tahun ke MK

BACA JUGA:Viral Kalah Teriak dari Suporter Indonesia, Wanita ini Ternyata Penyanyi Vietnam, Komentar Netizen +62 Kocak

Namun faktanya, Erdogan masih terlalu kuat dan dukungan rakyat Turki tetap memilihnya untuk memimpin Turki ke depannya.

Soal perbedaan antara survey dengan hasil pemilu Turki itu, Mehmet Ali Kulat selaku kepala salah satu perusahaan riset yang merilis jajak pendapat di Turki, MAK, mencoba menjawab kebingungan publik tersebut.

Mehmet Ali Kulat beralasan bahwa lembaga survey kesulitan menggelar jajak pendapat karena pemilu Turki berdekatan dengan Ramadan.

Padahal pada tanggal 7 Mei 2023, MAK merilis hasil survei menunjukkan Kemal Kilicdaroglu bakal menang dengan perolehan suara 50,9 persen, cukup untuk melaju ke kursi presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: