Jejak Si Pahit Lidah: Bukan Cuma Kutuk Kapal Saudagar jadi Batu, Rumah Mewah Syahbandar ikut Merasa Keganasan

Jejak Si Pahit Lidah: Bukan Cuma Kutuk Kapal Saudagar jadi Batu, Rumah Mewah Syahbandar ikut Merasa Keganasan

Jejak Si Pahit Lidah: Bukan Cuma Kutuk Kapal Saudagar jadi Batu, Rumah Mewah Syahbandar ikut Merasa Keganasan --(dokumen/radarkaur.co.id)

Karena letaknya berada di pinggir dengan batu karang, pasir putih, perairan jernih dan dangkal serta Batu Jung yang menawarkan spot foto menarik.  

BACA JUGA:Blangko KTP Elektronik Terbatas, Dinas Dukcapil Utamakan Kelompok Masyarakat ini

Pantai Batu Jung Wayhawang hingga kini masih menyimpan kisah misterius yang bersifat turun-temurun. 

Dimana kebenarannya tidak bisa dibuktikan dan bersifat cerita rakyat. 

Namun, sebagai masyarakat yang mendiami desa ini semua masyarakat menerima legenda itu sebagai sejarah terbentuknya dua Batu Jung yang menarik.  

Selain pemandangan Batu Jung, Pantai Way Hawang ini memiliki pesona pohon cemara dan pepohonan umur puluhan tahun yang turut menghiasi pantai mirip hutan Pinus.

Kebanyakan pengunjung menghabiskan waktu untuk healing atau piknik di pinggiran Pantai.  

BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Luncurkan 4 Program Inovasi Polres Kaur, Simak Arahannya

Suasana sejuk pantai dan asrinya alam menyuguhkan sensasi liburan yang menyegarkan di Pantai Wayhawang.

Lokasinya juga tidak jauh dari pinggiran jalan, tepat setelah melewati Jembatan Wayhawang terdapat pintu masuk ke Pantai.

Nah, itu dia sekilas kisah misterius legenda si Pahit Lidah di Pantai Batu Jung Wayhawang.

Lokasi wisata ini sangat direkomendasikan sebagai kunjungan libur akhir tahun.

Jarak tempuh dari Kota Bintuhan, kurang lebih 30 menit menggunakan kendaraan roda dua.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: cerita rakyat turun temurun