Jejak si Pahit Lidah: Air Diminum Terasa Pahit, Disumpah! Jadilah Air Manis semanis Numan

Jejak si Pahit Lidah: Air Diminum Terasa Pahit, Disumpah! Jadilah Air Manis semanis Numan

Mitos Gunung Dempo dan Sumpah Si Pahit Lidah bagi Keturunan Suku Lampung dan Suku Komering--(dokumen/radarkaur.co.id)

RADARKAUR.CO.ID - Jejak si Pahit Lidah di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu cukup banyak.

Salah satunya adalah Sungai Air Numan yang berada di Desa Sukamenanti Kecamatan Maje.

Konon, Air Sungai Numan dulu terasa manis setelah disumpah oleh si Pahit Lidah.

Dahulu kala, Sungai Air Numan merupakan urat nadi masyarakat yang tinggal di wilayah Lalang Lebar Kecamatan Maje.

BACA JUGA:Jejak Si Pahit Lidah: Bukan Cuma Kutuk Kapal Saudagar jadi Batu, Rumah Mewah Syahbandar ikut Merasa Keganasan

BACA JUGA:Pengucap Sakti Si Pahit Lidah, 5 Weton Dinaungi Khodam Sabdo Dadi, Omongan Bisa jadi Nyata

Ketika desa-desa di daerah itu masih tergabung dalam satu desa.

Diceritakan secara turun temurun, bahwa ketika si Pahit Lidah atau Pangeran Serunting Sakti melanglang buana di wilayah itu ia merasa sangat haus.

Lalu dicarilah sungai agar ia bisa minum sekaligus mandi.

Setelah cukup lama mencari, akhirnya si Lidah Pahit menemukan sungai yang sangat jernih serta sejuk.

BACA JUGA:Kematian si Pahit Lidah Jawara Sumsel: Ziarah ke Makam Serunting Sakti dan si Mata Empat di Tepi Danau Ranau

BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu gelar Donor Darah, Bukti Kontribusi bagi Negeri

Lalu diminumlah air sungai itu.

Tapi si Lidah Pahit tertekun karena merasakan sungai yang jernih itu sangat pahit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: cerita rakyat