Mau Cuan Tambahan, Petani di Bengkulu mulai Gandrung Tanam Jahe diantara Tanaman Sawit

Mau Cuan Tambahan, Petani di Bengkulu mulai Gandrung Tanam Jahe diantara Tanaman Sawit

Mau Cuan Tambahan, Petani di Bengkulu mulai Gandrung Tanam Jahe diantara Tanaman Sawit--(dokumen/radarkaur.co.id)

BENGKULU, RADARKAUR.CO.ID - Mau Cuan Tambahan, Petani di BENGKULU mulai Gandrung Tanam Jahe diantara Tanaman Sawit.

Petani sawit di Provinsi Bengkulu jangan hanya ketergantungan dan mengandalkan panen Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit untuk mendapatkan pundi-pundi cuan.

Tanaman jahe ternyata bisa dikembangkan di antara tanaman kelapa sawit.

Cara ini memungkinkan petani untuk memperoleh pendapatan tambahan.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Dukung Penuh Pembentukan Kodam Bengkulu

BACA JUGA:Walikota Bengkulu Helmi Hasan Tiba-Tiba Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Petani kebun kelapa sawit mesti kreatif dan inovatif tumpang sari tanaman yang bernilai ekonomi di sela-sela kelapa sawit di areal perkebunan.

Banyak pilihan tanaman bagi petani kelapa sawit swadaya yang mau tumpang sari di areal perkebunan kelapa sawit.

Salah satunya jahe merah,  jenis tanaman yang dinilai cocok dijadikan tanaman tumpang sari di perkebunan sawit.

Lantaran itu, pola ini sangat cocok untuk dilakukan oleh petani kelapa sawit terutama di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Termasuk Sekdakab Kaur, Ini 9 Pejabat 'Berjuang' jadi Sekda Provinsi Bengkulu, Siapa Paling Berpeluang?

BACA JUGA:Amelia Dwisari, Pebola Voli Putri asal Bengkulu, Begini Ceritanya hingga Direkrut PBV Petrokimia Gresik

Dilansir laman dari website resmi Pemprov Riau, seorang penjual bibit sekaligus petani jahe, Zulkarnain Pengembangan tanaman jahe di perkebunan kelapa sawit memiliki potensi yang besar untuk ditingkatkan di masa depan.

Beberapa tahun belakangan ini cerita Zainal, sudah ada beberapa petani sawit di Bengkulu melakukan pengembangan tanaman jahe di tengah-tengah perkebunan kelapa sawit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: