Sebaran Islam: Wilayah Muslim ketiga sedang dibentuk di Rusia

Terjadi konflik di dalam masyarakat, akibatnya para pendukung interpretasi Islam modern kini mendominasi di sana.

Dalam beberapa tahun terakhir, imigran dari Asia Tengah dan 6-7 orang Rusia telah bergabung dengan komunitas Muslim setempat.

Namun inti komunitasnya tetap Ingush, kebangkitan Islam dikaitkan dengan Ingushetia dan gerakan Islam yang beroperasi di republik.

Komunitas Susuman berpartisipasi aktif dalam protes di Ingushetia pada 2018-19, banyak perwakilannya datang ke republik dan memberikan bantuan materi kepada para pengunjuk rasa, kata Denis Sokolov.

Terlepas dari apakah anggota komunitas di Rusia Utara dan Timur lebih memilih untuk mempraktikkan Islam tradisional atau modern, mereka secara aktif menggunakan sarana komunikasi modern.

Menurut Dmitry Oparin, Whatsapp menjadi salah satu faktor kunci dalam konsolidasi mereka, setiap komunitas membuat aplikasi untuk iPhone atau Android.

BACA JUGA:Bappeda Provinsi Bengkulu Gelar Inovasi KETUPEK 2023, Simak Timeline dan Cara Daftar pada Link Berikut!!

Akhmet Yarlykapov, khususnya, mengutip aplikasi seluler Namaz at Home, yang dibuat di Novy Urengoy untuk mempelajari dasar-dasar, tradisi, dan aturan Islam oleh mereka yang sebelumnya tidak menjalankan agama ini, sebagai contoh.

Dmitry Oparin berpendapat bahwa sarana komunikasi dan aktivitas media umat Islam belum cukup dipelajari.

Sementara itu, pemilik bisnis Muslim seringkali menjadi otoritas agama di wilayah tersebut. Kebetulan tokoh agama resmi, tidak memiliki otoritas yang memadai, berinteraksi dengan pemimpin informal.***

Sumber: