Pemanfaatan Teknologi Kecerdasan Buatan Untuk Kampanye Politik bisa hemat Biaya 40 persen
Pemanfaatan AI Untuk Pelayanan Publik--Dok AMSI
“AI ke depannya bagaimana? Tergantung. Apakah kita mau jadi pengguna atau kita sebagai pembuat AI. Terkait ekosistem AI, jika ingin maju maka sebaiknya menggunakan AI buatan anak bangsa,” tuturnya.
BACA JUGA:TERBARU, PT KAI Hadirkan Kereta Luxury Generasi 3, Fasilitas Wow dengan Harga Terjangkau
Data publik
Head of AI Solution Feedloop Yugie Nugraha menuturkan, dalam hal pelayanan publik saat ini memang memiliki permasalahan yang cukup klasik, yakni pengolahan data publik.
Sistem pengolahan data yang digunakan, masih kurang cepat. Sehingga hal itu pun berpengaruh dalam membuat keputusan kebijakan publik.
“Jika menggunakan AI, maka proses pengolahan data publik pun akan lebih cepat. Misalnya kami yang telah bekerja sama dengan Kemendikbud untuk membuat ribuan soal ujian setiap tahunnya. Kita sudah berhasil membuat satu solusi dengan Smart Assessment berdasarkan AI yang kontrolnya tetap di tangan manusia,” ungkapnya.
“Juga dalam prospek bisnis, AI juga akan sangat membantu karena akan lebih terarah berdasarkan input informasi di mesin AI,” Yugie menambahkan.
IDC dan AMSI Award
Program Indonesia Digital Conference (IDC) dan AMSI Awards adalah bagian dari program kerjasama AMSI dengan Internews dan USAID MEDIA untuk membangun keberlanjutan bisnis media di Indonesia.
Pada gelaran tahun ini, IDC dan AMSI Awards juga mendapatkan dukungan dari PT Astra International Tbk, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Mining Industry Indonesia (MIND ID), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Adaro Energy Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Merdeka Copper Gold Tbk, Bank BJB, Harita Nickel, PT XL Axiata Tbk, dan Minderoo Foundation. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: