Putin dalam BRICS: Rusia Akan Menyediakan Ketahanan Pangan dan Energi, Rute Logistik Baru
Negara BRICS Bertambah jadi 11 Anggota Tahun Depan, Arab Saudi dan Iran Masuk, Indonesia Bagaimana?--(dokumen/radarkaur.co.id)
Putin juga menekankan bahwa negara tersebut siap menyediakan makanan bagi negara-negara Selatan baik secara komersial maupun gratis.
Ia juga berkomitmen memberikan 25-50 ribu ton gandum gratis kepada enam negara Afrika, yaitu Burkina Faso, Zimbabwe, Mali, Somalia, Republik Afrika Tengah, dan Eritrea.
BACA JUGA:Bisnis Domino's Pizza di Rusia Mengalami Kebangkrutan, 188 Restoran Ditutup
Dia menambahkan bahwa pada tahun 2022, Rusia berhasil mengekspor 11,5 juta ton biji-bijian meskipun ada kendala finansial dan logistik yang disebabkan oleh sanksi ilegal Barat.
Putin menambahkan bahwa pada tahun 2023 Rusia telah mengirimkan 10 juta ton biji-bijian ke pasar global.
Selain proyek ketahanan pangan yang dipelopori oleh Rusia, presiden juga menyoroti upaya negara tersebut di bidang ketahanan energi dalam agenda perubahan iklim.
Diakhir pidatonya Presiden Rusia Vladimir Putin menekankan bahwa Rusia tidak hanya mampu menyediakan bahan bakar tradisional.
BACA JUGA:Daftar Pinjol Kilat Bagian 3, Plafon Pinjaman hingga Rp80 juta dan tenor panjang dengan Bunga Rendah
BACA JUGA:Ada Apa dengan KTT BRICS di Johannesburg 22-24 Agustus 2023?
Namun juga menguasai sumber energi ramah lingkungan, termasuk pembangkit listrik tenaga gas, air, dan atom.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: