Indonesia Peringatkan Terhadap 'Persaingan Destruktif’ di Asia
Indonesia Peringatkan Terhadap 'Persaingan Destruktif’ di Asia--ilustrasi
Namun, Subianto kemudian menjauhkan diri dari surat tersebut dan bersikeras bahwa Indonesia mengupayakan hubungan baik dengan kedua negara.
“Tidak ada pernyataan bersama dan tidak ada konferensi pers. Yang penting saya garis bawahi adalah hubungan kita dengan Tiongkok sangat baik. Kami saling menghormati, kami sudah memiliki saling pengertian. Saya menyampaikannya di AS,” kata Subianto.
“Kami berteman dekat dengan Tiongkok, kami menghormati Amerika, dan kami menjalin persahabatan dengan Rusia.”
AS dan Rusia telah terlibat dalam perselisihan mengenai Ukraina sejak Moskow melancarkan operasi militernya pada Februari 2022.
Pada saat yang sama, ketegangan terus berlanjut antara Washington dan Beijing mengenai berbagai masalah mulai dari perdagangan hingga Taiwan.
Menteri Pertahanan juga membahas rencana kunjungan ke Beijing dan Moskow dalam beberapa bulan mendatang, yang semakin menggarisbawahi sikap Indonesia yang lebih ramah terhadap kedua negara tersebut.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BNI 2023 Plafon Rp25 Juta hingga Rp500 juta berlaku Bulan September
BACA JUGA:Dipengaruhi Aturan Baru Elpiji 3 kg, Kuota Elpiji Subsidi Naik tahun depan
Didirikan pada puncak Perang Dingin, blok ASEAN terdiri dari 10 negara anggota dan mencakup sekitar 600 juta orang.
Organisasi ini menempatkan fokus utama pada pembangunan ekonomi, namun juga memelihara jaringan aliansi dan kemitraan untuk mendorong diplomasi di wilayah tersebut.
Anggota ASEAN akan bertemu lagi akhir pekan ini untuk KTT Asia Timur, yang akan dihadiri oleh pejabat tinggi dari Rusia, Tiongkok, India, Jepang, dan Amerika Serikat.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: