Satelit Starlink hanya Buat B2B, Ini 5 Cara Mengecek Kuota Smartfren yang mudah dan cepat

Satelit Starlink hanya Buat B2B, Ini 5 Cara Mengecek Kuota Smartfren yang mudah dan cepat

Satelit Starlink hanya Buat B2B, Ini 5 Cara Mengecek Kuota Smartfren yang mudah dan cepat--ilustrasi

Satelit Starlink hanya Buat B2B, Ini 5 Cara Mengecek Kuota Smartfren yang mudah dan cepat

JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - Smartfren menjadi perusahaan telekomunikasi selanjutnya yang menyatakan telah bekerja sama dengan satelit Starlink milik Elon Musk.

Kerja sama ini disebut telah terjalin semenjak awal tahun 2023 melalui divisi enterprise untuk memberikan solusi bagi perusahaan-perusahaan (B2B) di Indonesia.

“Kami sudah bekerja sama semenjak awal tahun ini dengan pihak Starlink melalui divisi enterprise kami untuk memberikan solusi untuk perusahaan di Indonesia,” ujar Andrijanto Muljono, Chief Executive Officer Smartfren, Jumat lalu dalam peluncurkan Kartu Perdana Smarfren Golf 8 September 2023.

BACA JUGA:Guys, Mulai 1 Januari 2024 Beli Elpiji 3 Kg Wajib Bawa KTP sesuai Aturan Baru, Yuk Daftar dengan Cara Ini

BACA JUGA:BFI Finance Layani Kredit Motor Listrik Smoot, Volta, Alva, Selis dan United, Cek Syaratnya

Kerja sama dengan Starlink bertujuan untuk memberikan solusi kepada segmen perusahaan, bukan untuk melayani pengguna atau C2C (Consumer to Consumer).

Sehingga kerja sama dengan Starlink ini tidak ada pengaruh untuk persaingan harga internet di Indonesia, apalagi saat ini harga internet Starlink lebih mahal.

Andrijanto pun menegaskan kalau kehadiran Starlink di Indonesia bukan untuk masyarakat karena tentunya hal ini akan dilarang oleh pemerintah Indonesia.

“Kami sudah bekerja sama dengan Starlink tapi bukan sebagai sarana komunikasi antara masyarakat C2C, saya rasa hal ini tidak akan disetujui oleh pemerintah,” ujarnya.

BACA JUGA:Deklarasi akhir KTT G20 Adalah Kemenangan Rusia dan Tiongkok atas Amerika Serikat dan Barat

BACA JUGA:Ilmuwan Rusia Ciptakan Bahan untuk Menyimpan dan Mengangkut Hidrogen

Pasalnya, jika Starlink hendak hadir sebagai sarana komunikasi untuk masyarakat, maka mereka harus mendapatkan izin telekomunikasi yang saat ini hanya dimiliki oleh operator seluler di Indonesia, termasuk Smartfren.

Sejauh ini PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) juga sudah resmi mendapatkan hak labuh satelit Starlink dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: