4 Daerah Perkebunan Kopi Terluas di Provinsi Bengkulu, Kaur Urutan Ketiga, 3 Daerah Ini Disebut Segitiga Emas

4 Daerah Perkebunan Kopi Terluas di Provinsi Bengkulu,  Kaur Urutan Ketiga, 3 Daerah Ini Disebut Segitiga Emas

4 Daerah Perkebunan Kopi Terluas di Provinsi Bengkulu, Kaur Urutan Ketiga, 3 Daerah Ini Disebut Segitiga Emas--radarkaur.co.id

Dengan begitu maka terbukti bahwa kopi merupakan masuk dalam 3 komoditas unggulan Provinsi Bengkulu tahun 2022.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Toko Grosir di Pasar Inpres Kaur Hangus Terbakar

Dan Kopi tetap akan menjadi komoditas unggulan perkebunan pada masa yang akan datang. Karena usia tanaman kopi di Provinsi Bengkulu mayoritas masih usia produktif dan cenderung terus bertambah.

Berdasarkan catatan itu, ada 4 daerah yang memiliki lahan perkebunan kopi terluas.

Merujuk pada data BPS tahun 2022 4 daerah tersebut menjadi penghasil kopi terbesar di Provinsi bengkulu.

Biasanya daerah yang disukai tanaman kopi adalah berhawa sejuk dan cenderung dingin.

BACA JUGA:RUU ASN Segera Dibawa ke Rapat Paripurna DPR RI, Pemerintah Usung 7 Transformasi, Apa Saja?

Namun cukup unik daerah yang berada diusutan ketiga adalah Kabupaten Kaur yang didominasi udara panas karena beada di pesisir pantai.

Sedangkan 3 daerah lain biasa di sebut segitiga emas daerah penghasil Kopi. Yakni Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahian dan Kabupaten Lebong.

Di urutan pertama ada Kabupaten Rejang Lebong yang memiliki lahan perkebunan kopi seluas 30,38 ribu hektar.

Kemudian di urutan kedua ada Kabupaten Kepahiang yang memiliki lahan perkebunan kopi seluas 25,80 ribu hektar.

BACA JUGA:Syarat dan Cara Mendapatkan Gigi Palsu menggunakan BPJS Kesehatan, Dijamin Sukses

Pada urutan ketiga ada Kabupaten Kaur yang punya perkebunan kopi dengan luas 9,22 ribu hektar.

Sedangkan urutan keempat ada Kabupaten Lebong dengan luas 8,16 ribu hektar.

Dari empat daerah itu saja terdapat 73,56 ribu hektar perkebunan kopi. Sehingga dari total 95.313 Hektar perkebunan kopi di Provinsi Bengkulu, maka di 4 daerah tersebut terdapat 77 persen lebih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: