BREAKING NEWS: Kemenlu Keluarkan Notice, WNI di Palestina maupun Israel Diminta Keluar Wilayah

BREAKING NEWS: Kemenlu Keluarkan Notice, WNI di Palestina maupun Israel Diminta Keluar Wilayah

BREAKING NEWS: Kemenlu Keluarkan Notice, WNI di Palestina maupun Israel Diminta Keluar Wilayah--ilustrasi

JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - Pemerintah Republik Indonesia melalui Kemenlu RI tiba-tiba mengeluarkan notice atau pemberitahuan, Selasa 10 Oktober 2023.

Dalam Notice itu, semua WNI yang sedang berada di wilayah Palestina maupun Israel untuk segera keluar wilayah.

Peringatan itu sekaligus pemberitahuan bahwa situasi keamanan dan keselamatan di Palestina maupun Israel semakin berbahaya.

"Menimbang situasi keamanan terakhir dan demi keselamatan para WNI. Maka Pemerintah Indonesia mengimbau agar WNI yang saat ini berada di wilayah Palestina maupun Israel untuk SEGERA meninggalkan wilayah tersebut," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri RI Selasa 10 Oktober 2023.

BACA JUGA:Final, Pilkades 11 Desa di Kaur Digelar 22 Oktober 2023, Ini Keterangan Kadis PMD

Dalam Peringatan tersebut juga berisi larangan kepada WNI untuk membatalkan perjalanan ke dua wilayah itu jika sudah merencanakan sebelumnya.

Pemberitahuan ini berlaku sampai dari pemberitahuan resmi berikutnya dari pemerintah.

Dilansir dari website resmi kemenlu, Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha menyebutkan ada 45 WNI yang saat ini masih di wilayah Palestina.

Menurut data ada 10 WNI yang berada di wilayah Gaza dimana lokasi pertempuran antara Hamas dan Israel berkecamuk. Sedangkan 35 WNI yang lain berada di Tepi Barat.

BACA JUGA:Sesuai DTU 2024, Ini Daerah Terkaya di Provinsi Bengkulu, Bukan Kota Bengkulu Apalagi Kabupaten Kaur

Yudha juga mengatakan bahwa terdapat 230 WNI yang berada di wilayah Israel dengan tujuan melakukan wisata religi di berbagai titik.

"Tidak ada WNI yang menjadi korban dari pecahnya perang antara Hamas dan Israel hingga saat ini," terangnya.

Judha menyampaikan bahwa Kemlu RI sudah melakukan koordinasi dengan 3 KBRI terdekat.

Meliputi KBRI Amman, KBRI Kairo, dan KBRI Beirut agar terus memonitor situasi di Palestina serta menyiapkan langkah-langkah rencana kontingensi termasuk evakuasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: