Rusia dan Indonesia Bersiap Memperkuat Kerja Sama di Bidang Pendidikan dan Sains

Penelitian mendasar dan terapan di berbagai bidang. Wamenhub yakin hal ini akan memperkuat posisi republik di kancah internasional dari sudut pandang prospek ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sikap Indonesia diungkapkan oleh perwakilan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Profesor Nizam.

Dia setuju dengan usulan yang disuarakan dan menekankan pentingnya interaksi dengan Rusia.

BACA JUGA:Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Mengutuk Serangan Israel di Gaza Palestina dan Mengecam Dukungan Barat

BACA JUGA:Curug Nibung, Wisata Air Terjun Paling Hits dan Instagramble di Kabupaten Kaur Bengkulu

"Saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Pemerintah Federasi Rusia atas alokasi kuota dan kesiapan bekerja sama dalam mengembangkan skema optimal untuk membiayai tempat anggaran. Sangat penting bagi kita untuk terus memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di universitas terbaik di negara lain, karena ini adalah kontribusi kita terhadap masa depan negara. Harapannya para personel ini semakin membangun Indonesia," kata Profesor Nizam.

Perwakilan dari kementerian terkait republik juga mengusulkan opsi program pendidikan bersama, ketika siswa belajar di kedua negara selama setengah masa studi.

Selain itu, negara-negara mitra akan berupaya untuk saling mengakui pendidikan, kualifikasi dan gelar akademik.

Sebagai penutup, Wakil Kepala Kementerian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Rusia mengundang Indonesia ke Festival Pemuda Dunia yang akan berlangsung pada Maret 2024 di wilayah federal Sirius.

BACA JUGA:Tol Lampung Bengkulu Akan Melintasi Seluma Manna Kaur, Sektor-Sektor Berikut bakal Terangkat

BACA JUGA:Tol Lampung Bengkulu dan Potensi Ekonomi Biru di Kawasan Pesisir Barat Sumatera

Pertemuan tersebut berlangsung dalam rangka kunjungan delegasi Indonesia ke Rusia untuk memantau pelaksanaan program pendidikan bersama IISMA yang diselenggarakan di Fakultas Ekonomi dan Fakultas Jurnalisme Universitas Negeri Moskow yang dinamai M.V. Lomonosov.***

Sumber: