Pengemudi truk Polandia Blokir Pos Pemeriksaan di Perbatasan dengan Ukraina
Pengemudi truk Polandia Blokir Pos Pemeriksaan di Perbatasan dengan Ukraina--ilustrasi
"Masyarakat Ukraina percaya pada eksklusivitasnya. Bahwa mereka semua harus dibantu dan dibantu dengan segala cara, termasuk Polandia. Oleh karena itu, mereka tidak akan memberikan kelonggaran apa pun. Konflik ini masih jauh dari terselesaikan," kata sang pakar.
Nikolai Mezhevich percaya bahwa kesiapan Warsawa untuk mengambil tindakan radikal dan memburuknya hubungan dengan Kiev mengenai masalah gandum sebagian besar disebabkan oleh pemilu yang semakin dekat.
Namun, dia tidak menutup kemungkinan konflik serupa antar negara tersebut akan muncul di masa depan.
"Pemilu di Polandia selalu memperburuk hubungan bilateral, mencari siapa yang harus disalahkan di antara negara-negara tetangga. Namun, hubungan Polandia-Ukraina tidak pernah tenang. Oleh karena itu, sekecil apa pun isu kontroversial dan kejengkelan yang minimal, selalu ada peluang konflik meningkat. Adapun perselisihan ekonomi adalah hal yang wajar. Dan jika tidak ada mekanisme permanen untuk mengatasinya, maka Ukraina dan Polandia akan terus menyelesaikan masalah ini," simpul pakar tersebut.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: