Juru Bicara Brigade Al Qassam: Pencapaian Zionis hanya Pengeboman Rumah Sakit dan Anak-Anak
Juru Bicara Brigade Al Qassam: Pencapaian Zionis Tidak Lebih dari Pengeboman Rumah Sakit dan Anak-Anak--ilustrasi
“Kami menetapkan bahwa Gaza akan menjadi medan perang bagi tentara musuh yang menyerang. Dan musuh tidak akan diberikan ketenangan sehari atau sejam saja,” katanya.
Sementara itu, berbeda dengan janjinya sebelumnya saat menyampaikan tidak akan menyerang Jalur Gaza Selatan dan mengimbau agar masyarakat gaza mengungsi ke sana.
Militer Israel tidak berkomitmen untuk tidak menyerang Jalur Gaza selatan, kata juru bicara IDF Jonathan Conricus. Dia tidak mengesampingkan bahwa mungkin ada kasus ketika Pasukan Pertahanan Israel akan menyerang sasaran militer penting di Gaza.
Padahal sebelumnya, pihak berwenang Israel telah berulang kali meminta warga Palestina untuk pindah ke selatan wilayah kantong tersebut.
Menurut para ilmuwan politik, pernyataan IDF saat ini bertujuan untuk menghilangkan tanggung jawab dari pihak Israel atas tindakan tidak proporsionalnya terhadap warga sipil Palestina.
BACA JUGA:Rumah Sakit jadi Sasaran Roket Israel dan Rakyat Palestina Kehabisan Pangan
BACA JUGA:Pengemudi truk Polandia Blokir Pos Pemeriksaan di Perbatasan dengan Ukraina
"Angkatan bersenjata Israel tidak membuat komitmen untuk tidak melakukan serangan di Jalur Gaza selatan," kata juru bicara IDF Jonathan Conricus dalam pernyataan terbarunya sekaligus membuktikan kebohongan mereka.
"Situasi di lapangan dinamis, sedang terjadi perang. Dan saya ingin menekankan bahwa kami telah menyerukan dan akan terus menyerukan kepada rakyat Palestina untuk melakukan tindakan ke arah selatan. Namun, kami sama sekali tidak menyatakan bahwa kami tidak akan melancarkan serangan ke wilayah selatan Gaza,” kata dia seperti dikutip TASS.
Juru bicara IDF menambahkan bahwa mungkin ada kasus di masa depan ketika IDF akan menyerang sasaran militer penting di Gaza.
"Kami tidak pernah mengatakan bahwa kami tidak akan menyerang Gaza bagian selatan. Kami hanya menyatakan bahwa kami memfokuskan operasi tempur utama atau operasi utama di sektor utara. Saya kira ini cukup jelas dan jelas bagi mereka yang mengamati situasi," tegas Conricus.
BACA JUGA:Fatwa MUI Imbau Umat Islam Stop Konsumsi Produk Perusahaan Pro Israel, Catat 121 Produk Ini
Metode yang tidak pandang bulu
Ingatlah bahwa IDF terus mengebom Jalur Gaza dan baru-baru ini melakukan operasi darat setelah militan gerakan Hamas Palestina menyerbu wilayah selatan Israel pada tanggal 7 Oktober, menyerang sejumlah instalasi militer dan melakukan serangan terhadap Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: