Ayam Cemani Dipercaya sebagai Hewan Pembawa Rezeki, Kolektor Rela Beli Puluhan Juta Rupiah jika Asli!
Ayam Cemani Dipercaya sebagai Hewan Pembawa Rezeki, Kolektor Rela Beli Puluhan Juta Rupiah jika Asli!--ilustrasi
Berbeda dengan cemani, kadaknath dari India diternak untuk dimanfaatkan dagingnya.
Pada dasarnya, telur maupun daging daging ayam cemani dapat dikonsumsi, namun bukan hal yang umum bagi masyarakat Indonesai, terlebih harganya sangat mahal.
Warna hitam pada ayam cemani disebabkan karena mutasi genetik yang disebut fibromelanosis.
Terdapat gen endhotelin-3 (EDN-3) yang bertanggungjawab dalam pembentukan melanin. Pigmentasi berlebih menyebabkan seluruh tubuh ayam cemani berwarna hitam.
Ayam cemani dipercaya sebagai hewan pembawa rezeki.
Jelas saja, ayam ini memiliki nilai jual yang fantastis, sebutir telurnya saja mencapai harga Rp80 – Rp150 ribu rupiah.
Seekor anak ayam cemani memiliki harga ratusan ribu rupiah dan seekor individu dewasa bernilai jutaan rupiah, tergantung jenis kelamin, tipe, dan tingkat kehitaman.
Ayam cemani mampu terjual dengan harga puluhan juta rupiah, terlebih jika dijual ke luar negeri.
BACA JUGA:Setelah Aqua, Le Minerale Kena Imbas Seruan Boikot Produk Israel, Induknya ada di Tel Aviv
“Untuk mendapat ayam cemani dengan kualitas tinggi adalah pekerjaan sulit, namun jika menemukan yang bagus maka seperti memegang emas,” ucap Rachael Stewart, peternak unggas hias asal Amerika Serikat, dilansir dari YouTube Dunia Alam yang mengutip Insider Business.
Ayam cemani yang dahulu sering digunakan untuk ritual, kini keistimewaannya lebih dari itu. Tingkat kepekatan hewan ini turut menjadi penentu harga jual.
Beberapa kolektor hewan kerap mencari ayam ini karena warnanya yang eksotis serta keberadaannya yang terbilang langka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: