Ayam Cemani Dipercaya sebagai Hewan Pembawa Rezeki, Kolektor Rela Beli Puluhan Juta Rupiah jika Asli!

Ayam Cemani Dipercaya sebagai Hewan Pembawa Rezeki, Kolektor Rela Beli Puluhan Juta Rupiah jika Asli!

Ayam Cemani Dipercaya sebagai Hewan Pembawa Rezeki, Kolektor Rela Beli Puluhan Juta Rupiah jika Asli!--ilustrasi

RADARKAUR.CO.ID - Ayam Cemani adalah salah satu jenis ayam langka yang paling diburu oleh kolektor hewan langka. Khususnya kolektor ayam langka. Ayam Cemani dipercaya sebagai hewan pembawa rezeki.

Kolektor hewan langka berani membayar mahal setiap ekor ayam cemani. Semakin langka ayam cemani itu, maka akan semakin mahal harganya. Bahkan satu ekor ayam cemani berani dibayar hingga puluhan juta rupiah.

Bahkan telur ayam cemani bisa dihargai senilai Rp80 ribu sampai Rp150 ribu per butir.

Wajar saja jika Ayam cemani disebut sebagai hewan pembawa rezeki, sebab jika memiliki induk ayam cemani dan berhasil membudidayakannya, akan mampu membuat anda kaya.

BACA JUGA:2 Warna Rumah Pembawa Rezeki dan Keberkahan Menurut Al Quran dan Hadist

BACA JUGA:Kenapa Orang yang Dituduh Salah Disebut Kambing Hitam? Ternyata Inilah kisah Asal – Usulnya!

Terlebih penggemar Ayam Cemani masih sangat banyak. Terutama dari kalangan masyarakat Jawa yang mempercayai tuah atau aura yang dipancarkan ayam cemani merupakan hewan pembawa rezeki.

Ayam Cemani memang unik dan langka. Ciri-ciri ayam cemani yang asli, seluruh bagian tubuhnya luarnya dan bagian dalam berwana hitam. Kecuali bagian darah dan cangkang telur yang tetap berwana merah dan putih.

Sedangkan pada semua bagian tubuhnya seperti kaki, badan, kepala, paruh, bulu, kulit, daging, tulang hingga organ dalamnya semua berwarna hitam.

Cemani sendiri berasal dari Bahasa Sanskerta yang memiliki arti Hitam Legam.

BACA JUGA:CATAT, Ini Daftar Terbaru Operasi yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan!

BACA JUGA:Kamu Anak Pertama, Kedua, Ketiga atau bungsu? Ini Kepribadian Anak Sesuai Urutan Kelahiran!

Ada juga yang menyebut Ayam Cemani sebagai Ayam Kedu atau Ayam Selasih.

Cemani sendiri merupakan ayam lokal asli masyarakat Jawa yang sudah ada sejak abad 12 ketika masa kejayaan Kerajaan Majapahit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: