Bank Sentral memperkirakan akan mulai menurunkan Suku Bunga tahun 2024

Bank Sentral memperkirakan akan mulai menurunkan Suku Bunga tahun 2024

Bank Sentral memperkirakan akan mulai menurunkan Suku Bunga tahun 2024--ilustrasi

MOSCOW, RADARKAUR.CO.ID - Pada tahun 2024, Bank Sentral Rusia mungkin kembali mulai menurunkan suku bunga karena inflasi kembali ke target 4%, kata kepala regulator, Elvira Nabiullina.

Menurutnya, perekonomian pulih dari krisis lebih cepat dari perkiraan, namun pada paruh pertama tahun 2023, pertumbuhan permintaan domestik mulai semakin melebihi kapasitas untuk meningkatkan produksi, yang mengakibatkan kenaikan harga barang dan jasa yang signifikan.

Dalam kondisi ini, selama beberapa bulan terakhir, Bank Sentral harus menaikkan suku bunga dari 7,5 menjadi 15% per tahun untuk mengurangi aktivitas konsumen.

Dampak positif pertama dari tindakan ini sudah mulai terlihat, namun hasil penuhnya baru bisa dilihat tahun depan, menurut Bank Sentral. Bagaimana suku bunga utama dapat berubah jika inflasi melambat dijelaskan dalam materi RT.

BACA JUGA:Kementerian Luar Negeri Rusia Menanggapi kata-kata Biden tentang Pembentukan Negara Palestina

BACA JUGA:Sistem Anti Satelit Rusia Dibuat dan Ditingkatkan, Mampu Akses Beberapa Target

Pada tahun 2024, Bank Sentral Rusia mungkin kembali menurunkan suku bunga jika pertumbuhan harga barang dan jasa melambat. Hal itu diumumkan Ketua Bank Sentral Elvira Nabiullina pada Kamis, 16 November, saat berpidato di Duma Negara.

Skenario dasar kami menunjukkan bahwa tahun depan kami akan mengembalikan inflasi ke target 4% dan, oleh karena itu, kami akan dapat mulai menurunkan angkanya.

Namun agar roda inflasi melambat dan perekonomian dapat mencerna rekor volume kredit yang telah tercipta selama 12 bulan terakhir, suku bunga acuan akan ditetapkan tinggi untuk beberapa waktu.

Tapi saya ingin meyakinkan Anda bahwa ini adalah kunci pembangunan yang normal dan stabil di masa depan,  tegas Nabiullina.

Menurutnya, perekonomian Rusia telah pulih dari kerugian akibat sanksi lebih cepat dari perkiraan dan terus tumbuh hingga saat ini.

BACA JUGA:JANGAN SALAH, Passing Grade Hanya 1 Syarat buat Lulus SKD CPNS dan PPPK, Syarat Lainnya Simak Ini

Sebagaimana dijelaskan oleh Kepala Regulator, pada awal tahun 2023, peningkatan belanja anggaran, bersamaan dengan pemulihan pendapatan rumah tangga dan pinjaman yang relatif terjangkau, secara signifikan mendukung permintaan dalam negeri.

Sementara itu, pada titik tertentu, pertumbuhan konsumsi dalam negeri mulai melampaui potensi perluasan produksi barang dan jasa, karena banyak perusahaan menghadapi kekurangan tenaga kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: