DoctorTool, Startup Teknologi Kesehatan Indonesia, Terseleksi Sebagai Anggota Program Akselerator NINJA 2023
DoctorTool, Startup Teknologi Kesehatan Indonesia, Terseleksi Sebagai Anggota Program Akselerator NINJA 2023--ilustrasi
DoctorTool, Startup Teknologi Kesehatan Indonesia, Terseleksi Sebagai Anggota Program Akselerator NINJA 2023
JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - DoctorTool, sebuah platform digital dalam bidang kesehatan yang berbasis cloud, menghubungkan fasilitas kesehatan primer dengan pasien dalam satu sistem terintegrasi, berhasil menjadi salah satu dari tiga anggota terpilih Program Akselerator NINJA.
Program yang berdurasi tiga bulan ini akan memberikan pelatihan, akses ke jaringan bisnis, dan dukungan finansial bagi startup terpilih.
Diharapkan, keikutsertaan DoctorTool dalam program ini akan memajukan platform tersebut menjadi solusi yang lebih optimal dalam menyediakan layanan kesehatan di Indonesia.
Program ini merupakan inisiatif dari Japan International Cooperation Agency (JICA) dan ANGIN (Angel Investment Network Indonesia) untuk mempromosikan perkembangan startup di Indonesia yang berfokus pada solusi masalah sosial.
Dua startup lain yang juga terpilih adalah Parakerja, platform digital untuk pelatihan dan penempatan tenaga kerja difabel, serta Hear Me, platform bahasa isyarat pertama di Indonesia yang menampilkan animasi 3D.
Program Akselerator NINJA akan berlangsung dari Januari hingga Maret 2024. Selama periode ini, startup terpilih akan menerima mentorship dari para ahli, akses ke jaringan bisnis, dan dukungan finansial.
"Ibu Elisa Yoshigoe, Chief Commercial Officer & Co-Founder DoctorTool, menyatakan kegembiraannya atas terpilihnya sebagai salah satu dari tiga anggota Program Akselerator NINJA tahun ini," ucapnya.
"Program ini akan memberi kami peluang untuk mengembangkan DoctorTool dan meningkatkan kontribusi kami pada masyarakat Indonesia, khususnya dalam transformasi digital di sektor kesehatan," tambahnya.
Platform DoctorTool menawarkan layanan catatan medis elektronik, pemesanan layanan kesehatan mobile, serta pemeriksaan tanda-tanda vital, semuanya terintegrasi dalam satu ekosistem. Saat ini, DoctorTool telah melayani hampir 900 klinik, puskesmas, dan berbagai fasilitas kesehatan lainnya di Indonesia.
"Kami yakin digitalisasi dapat menjadi solusi untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di Indonesia," ujar Ibu Elisa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: