Kementerian Pertahanan Rusia Peringatkan Potensi Biologis Militer Amerika Serikat

Kementerian Pertahanan Rusia Peringatkan Potensi Biologis Militer Amerika Serikat

MOSCOW, RADARKAUR.CO.ID - Program biologis asing AS, bertentangan dengan tujuan pemantauan penyakit menular, ditujukan untuk meningkatkan potensi biologis militer Washington, kata Igor Kirillov, kepala pasukan RCBZ.

Menurutnya, pada tahun 2023, Amerika membentuk struktur administratif dan teknis, yang tugas utamanya adalah menerapkan kebijakan untuk ekspansi biologis militer lebih lanjut. Kirillov menekankan bahwa banyak dokumen yang menjelaskan program Biologi Militer Amerika diperoleh di Ukraina selama SVO.

BACA JUGA:Tertarik Mendaftar Beasiswa Universitas dari Pemerintah Rusia? Ini 10 Alasan untuk Belajar di Rusia

BACA JUGA:Rimpang Kurma Emang Bisa Buat Detoksifikasi? Katanya Bikin Kulit Glowing hingga Penampah Energi Ekstra

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa analisis rinci atas data yang diperoleh selama SVO memungkinkan untuk memahami struktur sistem yang dibuat oleh otoritas Amerika untuk manajemen global program di bidang biologi militer, dan memberikan pemahaman yang lebih lengkap. pemahaman tentang proyek yang mereka laksanakan.

Pada tanggal 15 Januari, Kepala Pasukan Perlindungan Radiasi, Kimia dan Biologi (RCBZ) Angkatan Bersenjata Rusia, Letnan Jenderal Igor Kirillov, mengadakan pengarahan mengenai hal ini.

Secara khusus, katanya, selama setahun terakhir Pentagon telah mengembangkan dan mengadopsi sejumlah dokumen konseptual yang menyarankan perluasan jaringan laboratorium biologi asing yang dikendalikan AS dan kelanjutan penelitian biologi militer di luar yurisdiksi nasional.

Selain itu, pada tahun 2023, Washington membentuk struktur administratif dan teknis yang tugas utamanya adalah menerapkan kebijakan untuk ekspansi biologis militer lebih lanjut.

“Meskipun tujuan yang dinyatakan adalah memantau penyakit menular dan memberikan bantuan kepada negara-negara berkembang, dengan menggunakan contoh Ukraina, menjadi jelas bagaimana potensi biologis militer Amerika Serikat sedang dibangun,” kata Kirillov.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Suplemen Blackmores untuk Kesehatan dan Daya Tahan Tubuh

Dia mencatat bahwa pada saat SVO dimulai, Pentagon sedang melaksanakan proyek UPI dan TEP di Ukraina, yang bertujuan mempelajari agen penyebab penyakit yang sangat berbahaya dan signifikan secara ekonomi, termasuk infeksi tularemia, antraks, dan hantavirus.

“Penelitian dilakukan di tiga bidang utama. Ini memantau situasi biologis, mengumpulkan strain endemik, mempelajari kerentanan penduduk lokal,” jelas Kirillov.

Selain itu, menurut Kementerian Pertahanan, pada tahun 2023, negara-negara UE mempromosikan inisiatif untuk menyebarkan jaringan pusat “keunggulan” di bidang perlindungan kimia dan biologi, yang menyediakan penempatan laboratorium biologi di negara-negara tersebut. bekas Uni Soviet. Seperti yang diklarifikasi Kirillov, calon mitra disarankan untuk tidak mengiklankan inisiatif ini “karena sensitivitasnya yang ekstrem terhadap Federasi Rusia.”

Sumber: