Qiscus Catat Kenaikan Pendapatan Signifikan, Fokus pada Inovasi AI di 2024

Qiscus Catat Kenaikan Pendapatan Signifikan, Fokus pada Inovasi AI di 2024

Qiscus Catat Kenaikan Pendapatan Signifikan, Fokus pada Inovasi AI di 2024--ilustrasi

Sebagai pemimpin solusi Omnichannel Customer Engagement di Asia Tenggara, inovasi AI dari Qiscus tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar saat ini tetapi juga menetapkan langkah strategis untuk inovasi bisnis yang berkelanjutan.

Delta Purna Widyangga, CEO & Co-founder Qiscus, menyatakan di era di mana responsivitas dan personalisasi menjadi esensial, AI memberikan kemampuan analisis data yang cepat untuk rekomendasi yang lebih relevan kepada pelanggan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Jaksa Kejari Kaur Geledah Kantor Dinas PMD, Siapa Dibidik?

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Aktifkan Tol Laut Bengkulu-Tanjung Priok, Masih Perlukah Pembangunan Tol Bengkulu-Lampung?

Inovasi AI bukan hanya sebatas teknologi, namun tentang bagaimana kami menggunakan teknologi tersebut untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang berkesan.

Qiscus menawarkan berbagai layanan pesan bisnis yang mencakup platform populer seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, Email, Ticketing, dan lainnya.

Dengan sinergi AI dan CX, Qiscus optimis menghadapi tahun 2024, bertekad mewujudkan visi mereka sebagai perusahaan teknologi global.

Saat ini, Qiscus telah menjangkau lebih dari 200 juta pengguna akhir dan dipercaya oleh ribuan perusahaan dari 18 industri berbeda.

BACA JUGA:Mengungkap Kontroversi Melbourne Shuffle: Warisan Tarian Maurice Novoa dan Hambatan Wikipedia

BACA JUGA:Dilintasi Tol Bengkulu-Lampung sepanjang 180 Km, Begini Tanggapan Kabupaten di Jalinbar Sumatra ini

Qiscus adalah platform Omnichannel Customer Engagement yang mendorong bisnis untuk memenuhi ekspektasi baru dalam Customer Experience (CX), melalui kemampuan berkomunikasi secara real-time, berskala besar, dan terintegrasi dengan AI.

Sebagai salah satu solusi Omnichannel Customer Engagement terdepan di Asia Tenggara, teknologi Qiscus kini telah diadopsi oleh ribuan perusahaan, menyentuh lebih dari 200 juta pengguna akhir.

Banyak perusahaan di Indonesia, termasuk Telkom Indonesia, Kino, Sompo, Dompet Dhuafa, dan Halodoc, telah memanfaatkan teknologi Qiscus. Berdiri sejak 2016, Qiscus kini telah berkembang dengan tim yang terdiri dari 150 anggota.

BACA JUGA:Hanya Capres dan Cawapres Ini yang Meraup 20 Juta Petani - Bos Sawit di Pemilu 2024

BACA JUGA:Sembako dan BLT Tidak Lagi Mampu Menggoyahkan Keteguhan, Pemimpin Terbaik Ditentukan Hati Nurani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: