UNDP Mendorong Peningkatan Penerbitan Obligasi dan Sukuk Bertemakan di Indonesia

UNDP Mendorong Peningkatan Penerbitan Obligasi dan Sukuk Bertemakan di Indonesia

UNDP Mendorong Peningkatan Penerbitan Obligasi dan Sukuk Bertemakan di Indonesia--ilustrasi

Meski pemerintah Indonesia telah memprakarsai penggunaan instrumen keuangan tematik seperti Sukuk Hijau, Obligasi TPB, dan Obligasi Biru, masih terdapat ruang untuk peningkatan penerbitan oleh sektor korporasi dalam mata uang lokal.

Pengembangan pasar obligasi/sukuk tematik di Indonesia dianggap krusial untuk memenuhi komitmen iklim dan sosial negara.

UNDP Indonesia juga meluncurkan sebuah Risalah Pengetahuan yang berjudul  Menggali Peluang dalam Obligasi dan Sukuk Bertemakan di Indonesia.

BACA JUGA:Menjelang Pilkada 2024, Bupati Kaur Mutasi 75 Pejabat eselon 2, 3 dan 4, berikut daftar lengkap

BACA JUGA:DoctorTool Pamerkan Inovasi Healthtech Indonesia di Tokyo

Dokumen ini menggarisbawahi potensi untuk meningkatkan volume penerbitan obligasi dan sukuk bertemakan dalam rangka memenuhi komitmen keberlanjutan dan iklim negara.

Laporan ini mendorong diversifikasi jenis obligasi yang diterbitkan dan memanfaatkan penerbitan dalam mata uang lokal.

Dialog tersebut meliputi dua sesi diskusi panel. Panel pertama, yang menghadirkan pembicara seperti Chandra Wibowo dari Kementerian Keuangan, Hilman Asyrofi dari PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), dan Muhtar Fauzy dari PT Bank Rakyat Indonesia, membahas keberhasilan Indonesia dalam obligasi tematik, dengan membawa kasus-kasus studi dan pembahasan tentang pengembangan serta dampak positif dari penerbitan ini.

Panel kedua, yang menghadirkan Simone Utermack dari International Capital Market Association (ICMA), Dien Sukmarini dari Otoritas Jasa Keuangan, dan Boniarga Mangiring dari Credit Guarantee and Investment Facility, berfokus pada tantangan dan peluang dalam pengembangan pasar obligasi tematik di Indonesia, dengan membahas perkembangan global, pertimbangan investor, dan potensi pasar obligasi dan sukuk di Indonesia.

BACA JUGA:Mempercepat Langkah Karier: BINUS UNIVERSITY Hadirkan Sistem Pembelajaran 2,5 Tahun

BACA JUGA:Terra Drone Indonesia Sukses Lakukan Survei Garis Pantai NTT untuk BIG

Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) adalah lembaga PBB yang bertujuan mengatasi ketidakadilan yang disebabkan oleh kemiskinan, ketidaksetaraan, dan perubahan iklim.

Bekerja sama dengan mitra luas di 170 negara, UNDP membantu negara-negara menciptakan solusi terintegrasi dan berkelanjutan untuk manusia dan planet ini. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di www.undp.org atau di akun @UNDPIndonesia.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: