Hibahkan Rp10 M kepada Polda Bengkulu untuk Pilkada 2024, Gubernur Bengkulu Sebut Catatan Konflik Pilkada Kaur

Hibahkan Rp10 M kepada Polda Bengkulu untuk Pilkada 2024, Gubernur Bengkulu Sebut Catatan Konflik Pilkada Kaur

Hibahkan Rp10 M kepada Polda Bengkulu untuk Pilkada 2024, Gubernur Bengkulu Sebut Catatan Konflik Pilkada Kaur--ilustrasi

Terlebih dalam kegiatan launching maskot dan jingle Pilkada 2024 Bengkulu Sabtu 4 Mei 2024, pihak kepolisian sudah diminta terjun dalam pengamanan.

Sementara, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. H. Armed Wijaya MH dalam kesempatan yang sama usai penandatanganan NPHD menuturkan dana tersebut akan digunakan dalam mendukung sukses pelaksanaan Pilkada 2024 Bengkulu.

Sehingga tercipta pilkada yang aman, damai, dan kondusif di Provinsi Bengkulu.

Kapolda Bengkulu menyampaikan bahwa Pilkada yang aman merupakan tujuan yang harus disukseskan.

Untuk itu, pengamanan akan dilaksanakan secara terbuka dan tertutup.

BACA JUGA:Konsep 'Kota Masa Depan' Dipaparkan kepada Calon Investor di Sesi Virtual ITS Nusantara

"Pengamanan Pilkada dilakukan secara terbuka dan tertutup, artinya terbuka dengan menempatkan personil-personil berseragaman. Sedangkan pengamanan tertutup ditugaskan kepada personil yang tidak berseragaman. Kedua system ini sama-sama penting," terang Kapolda.

Disampaikannya bahwa pengamanan Pilkada maupun Pengamanan Pemilu sama pentingnya, karena itu menyangkut keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kepolisian memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan mengayomi masyarakat dari Tindakan anarkis sekelompok masyarakat.

"Konflik bisa terjadi pada pemilu atau pilkada jika tidak diantisipasi, dan konflik itu mengganggu keamanan dan ketertiban secara luas, maka itu harus diantisipasi agar tidak terjadi," terangnya.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: