Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Iming-Iming Nilai Tinggi, Oknum Guru SMA di Bengkulu Ajak Siswi Ngamar di Hotel

Iming-Iming Nilai Tinggi, Oknum Guru SMA di Bengkulu Ajak Siswi Ngamar di Hotel

Iming-Iming Nilai Tinggi, Oknum Guru SMA di Bengkulu Ajak Siswi Ngamar di Hotel--ilustrasi

Iming-Iming Nilai Tinggi, Oknum Guru SMA di Bengkulu Ajak Siswi Ngamar di Hotel

BENGKULU, RADARKAUR.CO.ID - Seorang oknum guru SMA di Bengkulu diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Bengkulu, Sabtu 22 Juni 2024 lalu.

Ia diamankan setelah beberapa kali membawa seorang siswi berusia 16 di sekolahnya ke hotel dan lantas menidurinya.

Dalam upayanya melakukan itu, oknum guru berinisial ST (48) itu mengiming-imingin siswi tersebut untuk mendapatkan nilai tinggi agar berhasil melancarkan niat bejatnya.

BACA JUGA:Menyambut HUT ke-78 Bhayangkara, Polres Kaur Menggelar Donor Darah

BACA JUGA:Pasca Dilantik, 268 Petugas Pantarlih Digeber Tuntaskan Coklit Daftar Pemilih Pilkada 2024 Kabupaten Kaur

Dan ternyata iming-iming nilai tinggi yang diberikan kepada siswi itu berhasil membuatnya bisa membawa siswi tersebut 7 kali ke kamar hotel dan melakukan hubungan badan.

Bahkan sang oknum guru berhasil melakukannya dalam kurun Waktu 6 bulan terakhir.

Bahkan oknum guru berhasil melakukan perbuat bejatnya itu terakhir kali pada tanggal 14 Juni 2024 lalu.

Sebelum kemudian ia dilaporkan oleh korban Bersama orang tuanya. Pelaku lantas diamankan di rumahnya dan disaksikan oleh anak istrinya saat dibawa ke Polresta Bengkulu.

BACA JUGA:Program Pemutihan Pajak Kendaraan di 9 Provinsi, Termasuk Bengkulu dan DKI Jakarta, Simak Tanggal dan Lokasi

BACA JUGA:PPDB 2024 Kabupaten Kaur, Kadis Pendidikan Sumari: Laporkan jika Ada Pungli dan Pelanggaran Zonasi

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata melalui Kasubnit PPA Satreskrim Polresta Bengkulu, Ipda Nava Nur Arachfa mengatakan setiap kali melancarkan aksinya, oknum guru selalu mengatakan akan terus memberinya nilai tinggi asal siswi itu menuruti keinginannya.

Kejadian asusila guru terhadap siswi SMA itu berlangsung sejak Januari 2024 lalu. Sampai kemudian ia ditangkap seminggu setelah terakhir kali berbuat cabul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: