Proyek Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Diluncurkan di Ponorogo

Proyek Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Diluncurkan di Ponorogo

Proyek Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Diluncurkan di Ponorogo--ilustrasi

RADARKAUR.CO.ID - Proyek pengelolaan sampah berkelanjutan di Ponorogo resmi dimulai.

Proyek kolaboratif itu didukung oleh kemitraan antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH), PT. Bumi Ekonomi Sirkular (BES), dan RESINERGI.

Dengan investasi sebesar Rp8 miliar, proyek ini selesai dalam waktu dua tahun.

Proyek ini bertujuan untuk mengolah 120 ton sampah setiap hari.

BACA JUGA:3 Keunggulan Emlid Reach RX dan PIX4Dcatch, Solusi Survei Tingkat Lanjut di Tanah Air

BACA JUGA:Realisasi Belanja Negara di Provinsi Bengkulu capai Rp9,62 triliun

Kemudian mengubahnya menjadi produk bermanfaat seperti pupuk organik dan Refuse Derived Fuel (RDF).

Gulang Winarno, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo, menjelaskan RDF yang dihasilkan akan dikirim ke PT BES

RDF untuk digunakan sebagai bahan campuran semen yang mampu menangani sekitar 70 ton sampah per hari.

Kemitraan ini menggarisbawahi pendekatan inovatif RESINERGI terhadap pengelolaan sampah terpadu yang berkelanjutan dan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan.

BACA JUGA:KPU Kaur Tetapkan DPS Pilkada Kaur 2024, Jumlah Pemilih Naik Dibanding Pemilu lalu

BACA JUGA:Penyaluran dana BOS di Provinsi Bengkulu Capai Rp245,34 miliar, Ini Rincian per Kabupaten Kota

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan.

Indonesia mengambil langkah signifikan menuju pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 12.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: