Apa Motif Pembunuhan Siswi SMP dan Neneknya di Kaur? Tetangga Tidak Mendengar Suara Apapun
Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH pukul 08.30 WIB didampingi Kasat Intel AKP Ahmad Khairuman langsung memantau olah TKP.--radarkaur.co.id
"Penyelidikan masih dilakukan dengan melakukan visum terhadap korban dan olah TKP," terangnya.
Kapolres belum bisa memberikan keterangan lebih banyak, termasuk dugaan motif pelaku pembunuhan.
"Semua masih didalami, nanti pada waktunya akan kami sampaikan," tambahnya.
BACA JUGA:Bitcoin Melonjak 129% di Tahun 2024: Akankah Capai Rp1,59 Miliar di Bulan Desember?
Informasi beredar bahwa ada dugaan korban Yeti juga mendapatkan perlakuan perkosaan sebelum dibunuh.
Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa perkosaan terhadap korban Yeti merupakan motif pembunuhan.
Sedangkan sepeda motor yang dibawa pelaku bisa menjadi dalih untuk mengalihkan perhatian.
Ada juga kemungkinan bahwa sepeda motor itu dipergunakan pelaku untuk melarikan diri. Dan kemudian dibuang di suatu tempat.
BACA JUGA:Viral! Ucapan 'Goblok' Miftah kepada Penjual Es Teh Picu Perbandingan dengan Sikap Niken Salindri
BACA JUGA:4 Desa di Kaur Tak Punya Kades, Pilkades akan Dilakukan 2025
Pelaku sepertinya sudah mengetahui kondisi rumah yang hanya ditempati oleh siswi SMPN dan neneknya itu.
Kades Karang Dapo Saidi menerangkan bahwa kedua orang tua korban Yeti yakni Amin (bapak) dan Zauyah (ibu) berada di kebun mereka di Jambi.
Kedua orang tua korban bahkan baru berangkat pada hari Selasa 17 Desember 2024 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: