RKa ONLINE, SEMIDANG GUMAY - Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Kaur, Drs. H Agussalim, M.TPd mengatakan, rendahnya minat baca dalam diri masyarakat, menjadi salah satu penyebab, maraknya penyebaran berita bohong atau kini tren disebut hoax. Kurangnya minat membaca akan berpengaruh pada rendahnya daya telaah. "Kalau daya telaah nya tinggi, tentu akan mencari konfirmasi kebenaran informasi yang diterima. Salah satu cara yakni dengan membaca. Kalau minat bacanya kurang, si penerima informasi akan menelan secara mentah-mentah informasi yang diterimanya," ujar Agussalim, Sabtu (10/7). Tinggi minat baca, lanjut Agussalim, sebagai salah satu indikator kualitas bangsa, minat baca masyarakat harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, sehingga masyarakat bisa membaca setiap fenomena kehidupan berdasarkan fakta dan informasi yang valid. Karenanya, menurut Agussalim, merangsang minat baca harus lah menjadi fokus pemerintah. "Kalau masyarakat sudah mandiri dan tahu, oh, ini berita bohong, ini provokasi, ini sampah. Jadi nggak semua informasi ditelan mentah-mentah. Pemerintah tak perlu repot-repot lagi memberikan klarifikasi setiap ada berita bohong," tutupnya. (yie)
Minat Baca Rendah, Banjir Hoax
Senin 12-07-2021,13:44 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :