Berita-berita reporter yang akan naik di halaman depan sudah kuedit semua.
Terlalu capek rasanya kalau harus mengawal lay-out sampai selesai.
Kami punya desainer dan lay-outer jago sekarang.
Saya cocok dengannya dan suka hasil kerjanya.
Dodo bisa diajak gila-gilaan.
Idenya banyak, ia bisa tertib, bisa liar.
Saya beri ia beberapa ide untuk dieksekusi untuk edisi esok.
Di mana tidur malam ini? Aku malah teringat anak-anak panti.
Bagaimana mereka malam mini? Saya memandangi kunci kamar kos yang dititipkan Bang Jon lewat Nenia.
Ke situkah? Atau ke kos Bang Eel? Sambil menimbang saya terus jalan, lampu-lampu jalan terang, di sepanjang trotoar dan bulebar Tanjung Kawin, seakan mengarahkanku ke alamat yang disebut Nenia.
Saya cari-cari, tak ada mobil yang tadi dibawa Nenia mengantarku ke mana-mana.
Saya naiki tangga langsung dari depan ke lantai dua lalu menuju nomor kamar yang kuingat.
Saya memasukkan anak kunci.
Tapi pintu itu ternyata tak terkunci.
Kamar terasa sejuk, lumayan luas, ada sofa dan meja, dan tampak nyaman, mungkin karena aku terlalu capek.
Aku nyalakan lampu, dan terdengar suara orang terkejut.