KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Hazairin (54) penjaga sekolah di SMPN 1 Kaur tabrakan maut versus pelajar.
Akibat cidera yang dialaminya warga Desa Padang Petron Kecamatan Kaur Selatan itu meninggal dunia.
Sementara pelajar yang menjadi lawannya mengalami cidera cukup parah. Sehingga harus dirawat di RSUD Kaur.
Peristiwa penjaga sekolah tabrakan maut versus pelajar itu terjadi Rabu siang 16 November 2022.
BACA JUGA:Silang Pendapat Soal Upah Minimum Provinsi Bengkulu 2023, Layaknya Berapa ya?
BACA JUGA:Tilang ETLE Mobile Mulai Diterapkan di Kaur, Berikut Rincian Denda Pelanggarannya
Korban yang mengendarai Honda Supra Nopol BD 2901 WA bertabrakan dengan Honda Revo nopol BD 4593 WG yang dikendarai pelajar berinisial J (16), warga Kecamatan Nasal.
Akibat kejadian ini pengendara sepeda motor Honda Supra Hazairin (54), warga Desa Padang Petron meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Kaur.
Saat bersamaan pengendara motor Honda Revo juga dilarikan ke RSUD Kaur untuk mendapatkan pertolongan.
Data terhimpun, dua kendaraan roda dua itu beradu kambing Rabu siang sekitar pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA:Sudah tiba di Bengkulu, Bupati Lebong akan Sambut Ashanty dengan Adat Rejang
Honda Supra yang dikendarai korban Hazairin datang dari arah Desa Padang Petron menuju arah Pentagon.
Sedangkan Honda Revo yang dikendarai pelajar J menuju arah Desa Padang Petron dari arah Pentagon.
"Kedua sepeda motor beradu kambing. Korban meninggal dunia setelah mengalami benturan di bagian kepala. Cidera itu diperkirakan sebagai penyebab korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan menuju rumah sakit,” kata Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono S.IK MH melalui Kasat Lantas Iptu Jangkung Riyanto.*