JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID -Agar aman selama berkendaraan dan saat pengisian Bahan Bakar Gas (BBG) berupa CNG (Compressed Natural Gas). Perlu diketahui tata cara pemasangan Konverter kit CNG di kendaraan.
Apa itu Konverter Kit CNG?
Konverter Kit adalah suatu komponen penyalur CNG hasil dari kompresi gas metana yang bertekanan tinggi.
Pemasangan konverter kit harus dilakukan secara benar dan teliti. Sehingga dapat menyalurkan CNG dengan lancar selama dipakai berkendara.
Perlu diketahui, untuk melakukan pemasangan konverter kit tidak harus dilakukan sendiri. Karena permintaan untuk mengganti komponen itu sudah banyak, sehingga tempat pemasangan juga sudah mulai bermunculan.
BACA JUGA:Harga BBM Pertamina dan Harga Minyak Dunia 24 Desember 2022, Cek Perbandingan Disini!
Mengingat peralihan penggunaan BBM ke Bahan Bakar Gas CNG semakin diminati masyarakat. Apalagi Pemerintah telah memprogramkan tahun 2027 Indonesia beralih ke bahan bakar pengganti yaitu CNG untuk segala jenis kendaraan transportasi.
Sebagaimana diketahui bahwa CNG terbentuk melalui hasil ekstrak gas alam yang dikompresi melalui bejana dengan tekanan tinggi mulai dari 200 hingga 250 kg/cm2. Hasilnya, keluarlah Bahan Bakar pengganti (CNG) yang ramah lingkungan dengan kandungan karbon dioksida yang rendah.
CNG dipasarkan dengan harga terjangkau yaitu mulai Rp3.100 saja. Sementara untuk membeli BBM Pertalite harus merogoh uang Rp10.000 untuk hitungan perliternya. Karena itu CNG dianggap sebagai bahan bakar pengganti paling.
Selain ramah lingkungan, kelebihan lain penggunaan CNG sebagai bahan bakar pengganti untuk kendaraan juga menghasilkan proses pembakaran yang baik terutama untuk keamanan mesin.
BACA JUGA:2023 RUU ASN Disahkan, 6 Kategori Non ASN diangkat PNS? Menpan RB Bilangnya Begini!
BACA JUGA:Harusnya Pertamax Turbo Bukan Pertalite, Jenis BBM Ini Dibutuhkan Menuju Indonesia NZE
Saat ini, sudah ada 59 titik stasiun pengisian CNG di Indonesia. Baik yang murni atau bercampur dengan lokasi pengisian BBM SPBU.
Di Indonesia sendiri CNG sudah dikenalkan Kementerian Perindustrian sejak 2012. Sektor pengguna CNG tidak hanya berfokus pada kendaraan transportasi. Seperti diperhotelan Bali, Afiliasi Subholding Gas Pertamina yakni PT Pertagas Niaga sudah mulai beralih ke bahan bakar pengganti yaitu CNG.