Premium yang mempunyai kadar oktan RON 88 itu diganti dengan Pertalite yang mempunyai kadar oktan RON 90.
BACA JUGA:Harga BBM Pertamina Per 28 Desember 2022, Cek di SPBU Terdekat dari Rumahmu!
BACA JUGA:5 Alasan Pensiun Dini Massal Menurut RUU ASN, Dipecat Secara Hormat atau Tidak Hormat?
Dihapusnya tiga jenis BBM tersebut, guna meminimalisir kemungkinan pada kerusakan mesin kendaraan.
3 Jenis BBM dilarang penjualannya mulai 1 Januari (RON 87, RON 88 dan RON 89) memiliki tingkat responsif yang kurang cepat terhadap mesin kendaraan.
Sehingga, kendaraan yang terus menerus konsumsi bahan bakar dibawah RON 90 mengalami kerusakan bertahap. Maka, sesuai aturan baru BBM ketiganya dilarang beredar.
Setelah aturan baru BBM merilis 3 jenis BBM dilarang jual, berlaku 1 Januari 2023. Masyarakat mulai membandingkan kualitasnya dengan Pertalite dan Pertamax.
BACA JUGA:PENGUMUMAN! Seleksi PPPK Tenaga Teknis Sudah Dibuka BKN, Langsung Daftar di Link berikut!
Pertalite sendiri adalah BBM dengan kadar oktan RON 90, sementara Pertamax mengandung kadar oktan RON 92.
3 jenis BBM dibawah RON 90 itu berjenis BBM Premium dengan kandungan RON 87-88. Kemudian 1 jenis lagi BBM dilarang edar sesuai aturan baru BBM adalah Revvo 89 dengan kadar oktan RON 89.
Premium sendiri sudah berhenti penjualannya beberapa bulan lalu, sedangkan Revvo mulai melakukan penyesuaian sebelum 1 Januari 2023.
Revvo 89 ialah BBM dengan kadar RON (89). Produk BBM yang diproduksi oleh perusahaan swasta PT VIVO Energy Indonesia.
BACA JUGA:Beralih ke CNG Harus Cermat, Berikut 13 Cara Pemasangan Konverter Kit BBG, Hindari Risiko Kecelakaan
BACA JUGA:Harusnya Pertamax Turbo Bukan Pertalite, Jenis BBM Ini Dibutuhkan Menuju Indonesia NZE
Premium merupakan jenis BBM mengandung RON 87-88. Dengan ciri bensin yang berwarna kekuningan jernih. Karena itu, peredaran BBM premium dihentikan sejak Maret 2022 melalui aturan baru BBM yang bertanda tangan Menteri ESDM Arifin Tasrif, di Jakarta ( 10/3/22).