Tampak Gubernur Bengkulu DR.Drs.H Rohidin Mersyah, MMA turun memantau langsung operasi tersebut.
Selain itu ada juga mantan Kepala Kanwil Kemenag Bengkulu DR.Suardi Abbas.
Selain itu beberapa pejabat dan tokoh masyarakat serta keluarga besar wakil Bupati juga.
Tim dokter kemudian melakukan tindakan operasi pada bagian tangan Wabup Kaur.
BACA JUGA:Pasca Musibah Petasan Meledak, Wabup Segera Naik Meja Operasi
BACA JUGA:Pesta Barbeque Sambut Tahun Baru, Tradisi ‘Bakar-Bakar’ di Bengkulu
Setelah dilakukan observasi, 3 jari yang tidak hancur masih bisa bergerak.
Setelah itu tim dokter mendiskusikan dengan keluarga wakil bupati tentang hal itu. Sehingga kemudian diputuskan operasi hanya dilakukan terhadap 2 jari yang sudah tidak bisa aktif lagi itu.
Seperti dikabarkan sebelumnya musibah petasan meledak di tangan Wabup Kaur itu terjadi di bagian depan Gedung Kuliner Kota Bintuhan Kabupaten Kaur.
Dalam perayaan detik-detik awal tahun 2023 itu kepala daerah bersama para pejabat dan unsur FKPD Kaur menyalakan petasan berukuran besar.
Namun tidak disangka, saat dipegang wabup dalam kondisi menyala petasan meledak di tangan. Membuat tangan kiri wabup Kaur hancur. Bahkan 2 jari tangan yang hancur itu ditemukan tergeletak di lantai.
BACA JUGA:BPH Migas Salurkan BBM Subsidi Tembus 46,7 Juta KL Per Desember 2022
BACA JUGA:Saatnya Pakai CNG Pengganti Pertalite, Bahan Bakar Murah Berkualitas! Setara Pertamax Turbo 98
Wabup yang saat itu berdiri bersama Bupati H Lismidianto, SH, MH, Sekda Kaur serta seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) berbaris di bagian depan gedung kuliner.
Kemudian bersama-sama menyalakan petasan berukuran cukup besar.
Namun tanpa diduga, petasan yang dipegang Wabup dengan menggunakan kedua tangan meledak.