That’s right! Menabung merupakan cara kita meng-aprecciated hasil kerja keras.
Tips, tetapkan apa tujuan anda menabung. Jenis tabungan apa yang akan ditargetkan, serta berapa nominal yang akan diambil. Misal, tahun 2023 Ani akan menabung Rp 100 Juta untuk membeli lahan Kebun Sawit (investasi jangka panjang).
2. Menghitung Post Keuangan
Memisahkan antara kebutuhan, keinginan dan investasi adalah kunci menabung yang efisien.
Menerapkan metode Kakeibo Jepang dengan persenan 50-30-20 terbilang efektif. 50 persen penghasilan diperuntukkan untuk kebutuhan bulanan, 30 persen biaya keinginan dan 20 persen untuk tabungan atau investasi.
Namun, jika anda ingin memperbesar budget tabungan atau investasi. Naikkan persentase investasi dan kurangi pos lainnya.
Selain itu, buat batasan untuk uang sisa. Seimbangkan uang untuk kebutuhan dan keinginan. Misal, per bulan catat apa saja keperlu untuk kebutuhan hidup.
Next, apa saja keinginan yang ingin diperoleh bulan ini? Jika itu tidak terlalu perlu, lebih baik disimpan saja untuk keperluan mendesak.
3. Menyiapkan Dana Darurat
Dana Darurat sangat mempengaruhi keuanganmu, lho. Bayangkan jika tidak ada darurat, kondisi finansial lagi sekarat.
Tabungan yang susah payah dikumpulkan harus dikorbankan. Alhasil, pendapatan jadi nihil.
Nah, jika anda menilik dana darurat disaat yang genting tidak perlu menggangu tabungan. Karena, dana darurat menjamin keuanganmu diwaktu terdesak.
4. Menyiapkan Passif income untuk masa pensiun
Manusia itu sama kayak mesin, ada limitnya. Kapan harus sekolah, kerja dan beristirahat.
Jangan sampai di usia senja malah terbebani karena tidak bisa melakukan apapun untuk menyambung hidup.