Selain mempelajari profil perusahaan BUMN yang diinginkan, pelamar juga harus mempelajari industri dan pasar di mana perusahaan beroperasi.
Pelamar harus memahami tren dan tantangan bisnis, serta strategi yang dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi hal-hal tersebut.
Dengan demikian, pelamar dapat menunjukkan kemampuan untuk berkontribusi pada perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis.
2| Menunjukkan Keahlian Khusus
Pelamar harus menunjukkan keahlian khusus yang dapat berguna untuk perusahaan.
Misalnya, jika perusahaan BUMN yang diinginkan bergerak di bidang teknologi, pelamar harus menunjukkan bahwa mereka memiliki keahlian teknologi yang memadai.
Dengan menunjukkan keahlian khusus tersebut, pelamar dapat menunjukkan nilai tambah yang dapat mereka berikan kepada perusahaan.
BACA JUGA:Sidang Isbat Digelar Kamis 20 April: Cek Lokasi Pengamatan di Bengkulu dan se-Sumatera
BACA JUGA:Lebaran 2023 Travelling ke Mana? Main ke Pantai Pasir Putih Ini Seru Banget Sambil Piknik
3| Memiliki Jaringan yang Kuat
Memiliki jaringan yang kuat dapat membantu pelamar untuk memperoleh informasi dan kesempatan yang tidak tersedia di tempat lain.
Pelamar harus membangun jaringan dengan orang-orang yang bekerja di perusahaan BUMN yang diinginkan atau di industri yang sama.
Dengan cara ini, pelamar dapat memperoleh informasi tentang lowongan kerja dan memperluas peluang mereka untuk diterima di perusahaan BUMN.
4| Menunjukkan Kemampuan Manajemen dan Kepemimpinan
Perusahaan BUMN membutuhkan karyawan yang memiliki kemampuan manajemen dan kepemimpinan yang baik.
Pelamar harus menunjukkan kemampuan tersebut melalui pengalaman kerja sebelumnya, prestasi, atau kegiatan di luar pekerjaan.