Mitos Tebing Batu dan Beruk Besar Penjaga Keramat Manulla, Penyamun Bajingan dulu Ciut Melihatnya

Rabu 02-08-2023,18:20 WIB
Editor : Muhammad Isnaini

Komarudin menyampaikaan bahwa setiap peziarah dipersilakan berdoa dan berzikir selama waktu yang mereka inginkan.

BACA JUGA:Hari Jadi Polwan ke 75, Polres Kaur dan Insan Pers Kaur Olahraga Bersama

BACA JUGA:Lowongan Pekerjaan Sipir Lapas lewat CPNS Kemenkumham, Berapa Gaji CPNS Lulusan SMA?

Namun sebelum berdoa dan berzikir, para peziarah diminta untuk shalat 2 rakaat di pendopo atau mushala yang tersedia di lokasi makam.

"Peziarah bebas untuk berdoa dan berzikir, selama tidak keluar dari syariat agama. Misalnya dengan memberikan sesajen dan sejenisnya. Itu dilarang dan tidak diperbolehkan," kata Komarudin.

Makam Syekh Aminullah berada di dalam kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Makam Manullah berada tepat di atas Bukit Batu dan menghadap lautan samudera.

Jika anda menempuh perjalanan dari Kota Krui Kabupaten Pesbar Lampung. Anda langsung melewati jalur barat sumatra menuju Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.

Untuk menuju ke makam ditempuh melalui jalan setapak sejauh kurang lebih 2 kilometer atau setengah jam dari gerbang masuk yang bersebrangan dengan lintas Pesisir Barat Lampung.

BACA JUGA:CPNS 2023 Dibuka September, Berikut Instansi yang Terima Lulusan SMA Sederajat

BACA JUGA:Sejarah Letusan Gunung Dempo, 23 Kali Meletus sejak Pertama kali Tahun 1818

Sementara dari desa terdekat di Kabupaten Kaur yakni Desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur, sekira setengah jam perjalanan ditempuh dengan berkendara.

Pada zaman dahulu sebelum jalan lintas Barat Sumatra Lampung Bengkulu tembus.

Untuk berziarah ke makam harus lewat pantai. Kemudian mendaki tebing dan menembus hutan belantara.

Dengan tebing karang dan melewati rimbunnya hutan belantara.

namun sekarang, menuju makam menjadi lebih lancar dan cepat.

Kategori :