Jadi tidak perlu membayar dengan mata uang asing.
Inilah akhirnya yang membuat Rubel perkasa. Hingga dipuji Reuters.
Padahal sebenarnya Rubel kuat itu bukan karena faktor diatas.
Rubel kuat karena harga minyak yang dibayar dengan Rubel itu tinggi. Makanya kelihatan kokoh.
Sementara harga Rubel sekarang dibanding harga Rubel pada 1 April 2022 saat Reuters memujinya sangat jauh terperosok.
BACA JUGA:Lagi, Bunga Raflesia Arnoldi Mekar Menggantung di Desa Ulak Bandung Muara Sahung Kaur
BACA JUGA:Alhamdulillah Harga Emas Hari Ini Kembali Naik, Segini Nih
Jadi embargo itu hanya bisa dihadapi Rusia saat harga minyak tinggi.
Jika harga minyak rendah maka mereka akan sangat merasakan akibatnya.
Mau beralih ke industri yang lain pun sulit karena investor pada hengkang semua.
Apalagi pada takut dibenci barat karena berteman dengan Putin.
Sekarang Rusia hanya bergantung pada sumber daya alam saja.
Uni Eropa tidak bisa diharapkan lagi.
BACA JUGA:Membaca Surat Al Kahfi di hari Jumat Dapat Terhindar dari Fitnah Dajjal, Ini Keutamaannya
BACA JUGA:Wanita Akhir Zaman jadi Sumber Fitnah Dajjal, Amalkan Doa ini Agar Terhindar