Aturan Baru Elpiji 3 Kg jadi Penyebab Kelangkaan Gas di Indonesia Timur, Bagaimana di Daerahmu?
MAKASAR, RADARKAUR.CO.ID - Aturan Baru elpiji 3 kg telah mengakibatkan terjadi kelangkaan gas subsidi itu di Kota Makasar Sulawesi Selatan.
Ibu-ibu di kota itu dilaporkan semakin khawatir dengan kondisi tidak normal itu. Antrian pembelian elpiji 3 kg terjadi di berbagai pangkalan.
Kebijakan baru PT Pertamina disinyalir sebagai salah satu penyebab terjadi kelangkaan pada gas untuk memasak itu.
BACA JUGA:Harga Minyak Ural Rusia melebihi $83 per barel, Posisi Indonesia kian Terjepit?
Dalam aturan baru elpiji 3 kg, disebutkan bahwa untuk melakukan pembelian, masyarakat diwajibkan membawa KTP dan KK ke pangkalan.
Namun pada pengumuman resmi sebelumnya disebutkan bahwa aturan baru itu baru dimulai per 1 Januari 2024.
Akan tetapi terlihat bahwa kebijakan itu sudah lebih dulu dilaksanakan mulai 1 Oktober 2023 dan berimbas pada kelangkaan gas elpiji.
Melansir dari RakyatSulsel, Kadis Pedagangan Kota Makasar Arlin Ariesta mengakui sudah melakukan pemantauan pada beberapa lokasi pangkalan resmi bersama pihak PT Pertamina.
BACA JUGA:Menjelang Aturan Baru Elpiji 3 Kg, Pertamina Gelar Penukaran Tabung Gas Subsidi, Begini Ketentuannya
Diakatakannya bahwa stok elpiji 3 kg di berbagai pangkalan itu dalam kondisi normal dan tersedia.
Hanya saja antrian terjadi lantaran aturan baru elpiji 3 kg yang mewajibkan pembelian dengan KTP.
Diakuinya bahwa kebijakan itu berlaku mulai 1 Oktober 2023, domana setiap pembelian gas elpiji dilakukan pencatatan sesuai dengan nomor induk kependudukan.