Mencari Jejak Harta Karun Peninggalan Jepang dari Era Perang Dunia 2 di Indonesia
RADARKAUR.CO.ID - Kekaisaran Jepang mulai menjajah Indonesia sejak tahun 1942. Tentara Jepang berada di Indonesia sekitar 3,8 tahun hingga Indonesia Merdeka tanggal 17 Agustus 1945.
Tentara Jepang kemudian secara resmi dilucuti oleh sekutu sebagai pemenang perang dunia 2 pada bulan September 1945.
Para tentara Jepang yang kalah perang di Indonesia itu kemudian ditangkap dan dipenjarakan oleh Amerika Serikat.
BACA JUGA:Harta Karun Jenderal Yamashita Belum Terungkap, Puluhan Ribu Ton Emas Masa Perang Dunia 2
BACA JUGA:Wow, Ini Harga Terbaru Elpiji 3 Kg, Rata-Rata Rp18.495 per tabung, Cek harga Termahal dan Termurah
Kemudian pada tahun 1946 mereka dijatuhi hukuman mati atas tuduhan kejatan perang yang mereka lakukan.
Pada awal kedatangan Tentara Jepang di Indonesia, mereka disambut rakyat Indonesia yang sudah lama dijajah oleh Belanda dan Inggris.
Pasukan Jepang itu tiba dengan membawa slogan sebagai penyelamat Asia. Kedatangan Tentara Jepang di negara-negara Asia Tenggara cukup memukau penduduk setempat, karena berhasil mengalahkan Tentara Inggris dan Belanda yang didukung Sekutu dalam tempo singkat.
Di Kawasan Asia Fasifik, Pasukan Jepang dipimpin oleh Komandan Perang Jenderal Tomoyuki Yamashita. Termasuk di Indonesia.
BACA JUGA:Hotman Paris Hutapea Soroti Poin-Poin UU ASN, Salah Satunya Hak PPPK, Apa Itu?
Namun kedatangan Pasukan jepang yang dipimpin Jenderal Tomoyuki Yamashita itu bukan hanya melakukan penguasaan wilayah. Akan tetapi mendapatkan tugas untuk mengumpulkan emas, permata, berlian dan logam mulia lain.
Kekayaan itu digunakan untuk membiayai anggaran perang Pasukan Jepang yang sangat tinggi selama Perang Dunia 2.
Konon di Indonesia, ribuan ton Emas dan benda berharga lain dirampas dari kalangan raja-raja yang masih berkuasa saat itu.