Mencari Jejak Harta Karun Peninggalan Jepang dari Era Perang Dunia 2 di Indonesia

Kamis 05-10-2023,16:56 WIB
Editor : Muhammad Isnaini

Gunung itu dulu merupakan salah satu basis militer Jepang, sebagai titik penempatan peralatan militer untuk penangkis serangan udara.

Pada masa perang dunia 2, menurut cerita dari mulut ke mulut, pasukan Jepang yang bertugas di atas gunung tidak pernah terlihat saat menuju gunung atau turun dari gunung.

Sehingga mereka percaya bahwa ada sebuah terowongan yang sudah dibangun oleh jepang sebagai jalur atau akses jalan.

BACA JUGA:5 Fakta Gunung Emas di Kongo yang Viral, Dikaitkan dengan Sungai Eufrat dan Kiamat Sudah dekat

BACA JUGA:Hore Cair Lagi, 37 Desa di Kabupaten Seluma Terima Tambahan Dana Desa Bulan ini

Rumor itupun kemudian diperkuat dengan fakta pendirian kantor konsulat Jepang di Makassar.

Masyarakat menyebutkan bahwa itu adalah cara Jepang yang masih mengawasi wilayah tersebut. Terlebih sekitar tahun tahun 80-an, beberapa konsulat Jepang mendatangi.

Selain di wilayah Sulawesi Selatan, daerah lain yang juga masih dipercaya sebagai tempat penimbunan harta karun Jenderal Yamashita adalah di sebuah kawasan di Kota Bandung.

Adanya goa Jepang di tempat masih dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai tempat penimbunan Harta Karun Jenderal Yamashita.

Terlebih belum semua bagian goa Jepang itu bisa dibuka karena bekas reruntuhan atau pernah mengalami runtuh atau tertimbun.

BACA JUGA:Campuran Susu Beruang dan Telur Ayam Kampung Bikin Stamina Pria Jrengg, Coba Resep Patennya Ini

BACA JUGA:TAMBAH JREENGG! Campuran Kopi dan Telur Pasteurisasi Minuman Energi Penambah Stamina Pria

Bagian Goa yang tertimbun itu dipercaya sengaja diruntuhkan karena sengaja ingin menimbun sesuatu ditempat itu.

Untuk membuktikan hipotesa itu masih diperlukan penelitian lebih lanjut dari pihak yang berwenang. Termasuk membuktikan kebenaran tentang harta karun Jenderal Yamashita, yang berupa ribuan ton emas peninggalan Jepang dari masa Perang dunia 2.***

Kategori :