Penyakit jantung memang bermacam-macam, dan beberapa di antaranya seperti serangan jantung atau penyumbatan pembuluh darah bisa jadi ancaman serius bagi kesehatan jantungmu. Kalau kamu punya riwayat keluarga atau faktor risiko tertentu, risiko terkena penyakit jantung bisa meningkat.
Ini bukanlah hal yang sepele! Nanganin masalah ini harus dilakukan dengan serius. Segera konsultasikan dengan dokter untuk menentukan langkah-langkah pencegahan yang tepat sesuai dengan kondisimu. Deteksi dini dan penanganan yang tepat bisa membuat perbedaan besar dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko komplikasi yang lebih serius.
BACA JUGA:AnyMind Group Meluaskan Jangkauannya ke Arab Saudi, Menandai Kehadiran Perusahaan di Pasar ke-15
4. Diabetes yang Tak Terkontrol
Diabetes yang tidak terkontrol itu seperti api liar yang bisa membakar kesehatanmu. Kondisi ini dapat merusak pembuluh darah dan memberikan dampak yang signifikan pada kesehatan jantungmu. Tingginya kadar gula darah dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kerusakan pada dinding pembuluh darah, meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah, dan pada gilirannya memperburuk kondisi jantung.
Maka dari itu, penting banget untuk menjaga agar gula darahmu tetap terkontrol dengan baik. Rajinlah memeriksa kadar gula darah sesuai anjuran dokter dan ikuti rencana pengobatan diabetes yang telah ditetapkan. Selain itu, perhatikan pola makan sehat dan gaya hidup aktif untuk membantu menjaga kesehatan jantungmu.
BACA JUGA:Ivosights Berkomitmen Mendukung Peningkatan Sektor Konstruksi Melalui Digitalisasi
5. Usia dan Genetika
Usia dan genetika bisa jadi seperti dua pemain utama dalam pertunjukan kesehatan jantungmu. Faktor usia membawa perubahan alami dalam tubuh, termasuk pada jantung. Semakin bertambah usia, kemampuan jantung untuk bekerja optimal bisa berkurang.
Selain itu, peran genetika juga ikut memegang peranan penting. Jika dalam keluargamu terdapat riwayat penyakit jantung, risikomu untuk mengalami hal serupa bisa lebih tinggi. Hal ini menunjukkan pentingnya memahami riwayat kesehatan keluargamu sebagai langkah awal dalam menjaga kesehatan jantung.
Walaupun usia dan genetika tidak bisa diubah, bukan berarti kita tak bisa berbuat apa-apa. Sebaliknya, kita bisa melakukan upaya-upaya preventif untuk menjaga kesehatan jantung lebih baik. Mulai dari pola makan sehat, rutin berolahraga, hingga menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Ingat, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Dengan memahami faktor-faktor yang berpengaruh pada kelemahan jantung, kita bisa mengambil langkah-langkah preventif yang tepat. Jadi, jangan ragu untuk serius memerhatikan kesehatan jantungmu, terutama jika ada faktor usia dan genetika yang perlu diperhatikan. Stay heart-healthy!
Gejala Jantung Lemah yang Perlu Kamu Waspada adalah sebagai berikut:
1. Sesak Napas
Kalau tiba-tiba kamu merasa sesak napas meskipun sedang istirahat, bisa jadi pertanda jantungmu perlu perhatian ekstra.