Kamu bisa mengatur suhu dengan menggunakan pendingin udara atau kipas angin jika diperlukan. Cek juga apakah si kecil terlalu berkeringat atau merasa kedinginan.
Jangan lupa tentang pencahayaan. Saat siang hari, biarkan cahaya matahari masuk ke kamar.
Namun, saat malam, pastikan untuk menggunakan tirai yang tebal atau gorden yang bisa menutup dengan baik. Hindari lampu yang terlalu terang di malam hari.
Lebih baik gunakan lampu tidur dengan cahaya yang lembut untuk menciptakan suasana yang tenang.
3. Pilih Pakaian Tidur yang Nyaman
Pilih pakaian tidur yang terbuat dari bahan yang lembut dan ramah di kulit si kecil. Misalnya, katun atau jersey yang nyaman dipakai dan tidak menyebabkan iritasi.
Pastikan juga label pakaian tidak mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan alergi.
Jangan lupa, sesuaikan pilihan pakaian dengan suhu ruangan. Jika cuaca dingin, pilih pakaian tidur yang lebih tebal dan nyaman seperti piyama panjang atau baju tidur dengan lengan panjang.
Sebaliknya, jika cuaca hangat, pakaian tidur yang ringan dan berbahan adem bisa menjadi pilihan.
Pilih pakaian tidur yang longgar dan tidak terlalu ketat. Ini memberikan si kecil kebebasan bergerak dan tidak mengganggu kenyamanannya saat tidur.
BACA JUGA:Jalan-Jalan Kuliner di Kota Bengkulu, Rasakan Sensasi Pedas di Waroeng Sambal Bakar Cabang Bengkulu!
4. Tetapkan Waktu Tidur yang Tetap
Usahakan untuk menetapkan waktu tidur yang sama setiap hari. Meski terdengar sederhana, ini membantu mengatur jam biologis tubuh si kecil.
Jadi, meski akhir pekan atau libur, tetap usahakan agar waktu tidurnya tidak terlalu jauh berbeda.
Konsistensi juga berlaku untuk waktu bangun. Pastikan waktu bangunnya juga relatif sama setiap hari. Dengan begini, jam biologis tubuhnya akan terjaga dengan baik.