Vero menambahkan bahwa kemajuan dalam kecerdasan buatan (AI) dapat menjadi alat bantu yang berharga bagi copywriter dalam menghasilkan ide dan menulis dengan lebih efisien.
“Dengan adanya AI, kita tidak hanya bergantung pada kreativitas kita sendiri, tapi juga dapat menggunakan alat ini untuk membantu brainstorming ide, menulis dengan lebih cepat, dan menyampaikan pesan dengan lebih efektif,” tutur Vero.
Para peserta webinar mendapat kesempatan untuk belajar langsung dari Vero tentang aspek-aspek penting dalam penulisan copywriting, termasuk pemilihan gaya, sudut pandang, dan pemilihan kata yang tepat untuk menarik perhatian audiens.
“Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam copywriting antara lain pemilihan gaya penulisan yang sesuai dengan audiens dan platform, sudut pandang yang relevan, serta penggunaan diksi yang tepat untuk meningkatkan keterlibatan audiens,” terang Vero.
Selain itu, Vero juga menyarankan untuk menghindari beberapa kesalahan umum dalam copywriting, seperti kurangnya empati, ambiguitas, dan stereotip.
BACA JUGA:Eratani Rayakan Panen Besar Bersama Petani Mitra di Karawang, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
“Penting untuk selalu berempati dengan audiens, menghindari pesan yang ambigu yang bisa menimbulkan berbagai interpretasi, dan tentu saja, menghindari stereotip yang bisa menyinggung kelompok tertentu,” tambahnya.***