Stafsus Presiden Jokowi dan Kemenkop UKM Puji Dukungan UMKM Sampoerna & INOTEK

Kamis 16-05-2024,11:05 WIB
Reporter : Bening Gita Pramesti
Editor : Bening Gita Pramesti

Kepala Hubungan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat, menegaskan bahwa pendampingan berkelanjutan dari Sampoerna dan INOTEK adalah kunci untuk meningkatkan daya saing UMKM di pasar global.

BACA JUGA:Kelola Foto dengan Mudah Menggunakan QNAP QuMagie

BACA JUGA:ETF Kripto Pertama di Indonesia, Peluang Baru Membangun Kekayaan lewat DeFi, Simak!

"Kami berharap dengan adanya akses pasar yang lebih baik, UMKM dapat naik kelas dan bahkan memasuki pasar ekspor," kata Ishak.

Sejak berdiri tahun 2007, SETC telah menyediakan pelatihan terintegrasi yang mencakup soft skill dan hard skill untuk meningkatkan kapasitas UMKM.

Dengan fasilitas pelatihan di Pasuruan, Jawa Timur, SETC telah melatih lebih dari 72.000 peserta dari seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2023 dan juga memfasilitasi riset terapan serta konsultasi usaha.

Manfaat Jaringan dan Komunitas dalam Mendorong UMKM untuk Berkembang dan Menjangkau Pasar Ekspor

Peranan jaringan dan komunitas sangat krusial bagi UMKM dalam meningkatkan kelas usaha hingga mampu menembus pasar ekspor. Melalui komunitas, UMKM dapat bertukar pengalaman dan strategi yang efektif untuk mempercepat pertumbuhan bisnis mereka.

BACA JUGA:Ragam Pilihan Properti di Dubai yang Menyuguhkan Gaya Hidup Sesuai Selera

BACA JUGA:Susu Kambing Etamilku, Solusi Alami untuk Masalah Pernafasan dan Persendian

Keberhasilan ini terlihat jelas pada beberapa UMKM yang tergabung dalam Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), sebuah program pelatihan yang dilakukan oleh PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) di bawah program "Sampoerna Untuk Indonesia".

Informasi ini diungkapkan dalam acara "Diskusi Wirausaha Nasional, Komunitas dan Jaringan: Apakah Bisa Mendorong Percepatan Usaha Kecil di Panggung Global?" yang diadakan di Auditorium Kementerian Koperasi dan UKM pada hari Selasa (30/4/2024).

Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden RI untuk Inovasi, Pendidikan, dan Daerah Terluar, menekankan bahwa sinergi UMKM merupakan kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah krisis keuangan global.

"Kita memiliki pasar, kita memiliki permintaan dan penawaran. Tantangan utamanya adalah masih banyaknya peluang pasar dan potensi ekspor yang belum dimanfaatkan oleh UMKM. Kita perlu terus memperkuat pendampingan, sesi berbagi pengetahuan, serta membuka akses modal dan pasar untuk membantu UMKM Indonesia maju dan sukses di pasar ekspor," ujar Billy.

Salah satu kendala yang sering dihadapi oleh UMKM adalah cara menjual atau memasarkan produk mereka. Menurut Aang Permana, CEO Sipetek, bergabung dalam komunitas memberikan kesempatan untuk belajar langsung dari UMKM lain yang sudah sukses.

Kategori :

Terpopuler