JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - Penangkapan sejumlah oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menarik perhatian dan menjadi perbincangan hangat publik.
Beredar kabar bahwa organisasi kemasyarakatan pendukung Jokowi, Projo, menjadi bahan olok-olok netizen di media sosial.
Di media sosial, nama ormas Projo diplesetkan dengan sebutan Pro Judi Online.
Ejekan tersebut berupa sebuah gambar potret Jokowi bertuliskan Projo yang ditambahkan dengan tulisan Pro Judi Online oleh netizen.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Hapus Utang Petani, Nelayan Hingga UMKM, Ini Syaratnya
BACA JUGA:Siap, Komandan! Tom Lembong Saja Kita ‘Lego’ Hari Ini!
Bahkan, istilah Pro Judi Online sempat menjadi trending topic di platform X (dulu Twitter).
Hal ini tidak terlepas dari keterkaitan sang Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, yang pernah menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di era Presiden Jokowi.
Penyebabnya, banyak pihak berharap pihak kepolisian menggali keterangan dari Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, terkait kasus judi online tersebut.
Salah satu alasannya adalah karena pegawai yang terlibat dalam judi itu merupakan anak buahnya saat menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
BACA JUGA:Suami Main Game Online, Perangkat Desa di Kaur Ini 'Main' dengan Tetangga
Tampak di media sosial, nama Budi Arie dan istilah Pro Judi Online menjadi trending topik di platform X.
"Zulkarnaen Apriliantony yang ditangkap kemarin adalah orangnya Budi Arie Setiadi, mantan Menkominfo. Apakah ada hubungannya? Simak saja analisa video berikut ini," tulis pegiat media sosial @CakKhum, sembari membagikan video terkait kasus judi online.
Seorang pengguna lain di media sosial, @AnKiiim, berkomentar, “Mau tahu kenapa Budi Arie yang notabennya sebagai Ketum Projo diangkat Jokowi jadi Menkominfo? Karena Projo singkatan dari Pro Judi Online. Makanya yang sebagian diblokir, sebagian dibina buat nyari cuan.”