Sesar Besar Sumatra atau Patahan Semangko sepanjang 1900 Km, Bisakah Bergeser Sekaligus Seperti di Myanmar?

Sesar Besar Sumatra atau Patahan Semangko sepanjang 1900 Km, Bisakah Bergeser Sekaligus Seperti di Myanmar?

Sesar Besar Sumatra atau Patahan Semangko sepanjang 1900 Km, Bisakah Bergeser Sekaligus Seperti di Myanmar?--ilustrasi

Sesar ini memanjang melintasi wilayah Karo, Dairi, Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan dan Mandailing Natal.

Segmen Renun A menjadi segmen terpanjang di wilayah Provinsi ini dengan panjang 180 km dengan laju pergeseran sekitar 8-10 mm/tahun (Natawidjaja dan Sieh, 2000).

Sejarah gempa besar yang dihasilkan dari Segmen ini pernah terjadi pada tahun 1921 dengan kekuatan gempa M6.7.

Namun untuk gempa terbesar yang dihasilkan dari Sesar Besar Sumatra diwilayah Sumut dihasilkan oleh segmen Angkola dengan kekuatan M7.5 tahun 1892.

Segmen Angkola ini memiliki panjang sekitar 170 Km.

BACA JUGA:Piket Yanmas Polsek Kaur Tengah Polres Kaur Evakuasi Pohon Tumbang

BACA JUGA:Dukung Program Pusat, Tanjung Kurung Dirikan Kopdes Merah Putih

3. Provinsi Sumatra Barat

Ngarai Sianok tercipta oleh Sesar Besar Sumatra. Sebuah objek geologis yang dapat dilihat secara nyata oleh mata manusia.

Beberapa hari terakhir aktivitas kegempaan di daratan Sumatra barat dihasilkan oleh sesar ini.

Di Sumatra Barat sesar besar sumatra terbagi menjadi segmen Barumun, Sumpur, Sianok, Sumani, dan Suliti.

Wilayah yang dilintasi segmen ini Pasaman, Pasaman Barat, Agam, Bukittingi, Padang Panjang, Tanah Datar, Solok, Kota Solok, Solok, Solok Selatan dan Pesisir Selatan.

Segmen di Sumbar ini cenderung menghasilkan lebih banyak gempa besar, seperti tahun 1926 M6.4 dan 2007 M6.4 yang dihasilkan dari segmen Sianok.

Tahun 1926 M6.7 dan 2007 M6.4 Segmen Sumani. Dan tahun 1943 M7.8 dan M7.5 Segmen Suliti.

BACA JUGA:Upacara HUT Kecamatan Padang Guci Berjalan Dengan Khidmat

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: